ilustrasi kesepian (pexels.com/Dương Nhân)
Mungkin banyak yang berpikir bahwa seorang konten kreator dengan ribuan hingga jutaan pengikut, pasti punya kehidupan sosial yang aktif. Namun, kenyataannya gak selalu demikian. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan sendirian di depan kamera atau layar komputer, merencanakan dan mengedit konten.
Kesibukan ini sering kali membuat mereka terisolasi dari dunia nyata dan mengurangi interaksi sosial di luar pekerjaan. Bahkan dengan banyaknya followers, banyak kreator yang merasa kesepian karena kurangnya hubungan sosial yang mendalam di kehidupan sehari-hari.
Menjadi konten kreator memang punya banyak keuntungan, seperti popularitas dan kesempatan menghasilkan uang dari hobi. Namun di balik semua itu, ada banyak tantangan yang sering kali gak terlihat oleh followers mereka.
Dari tekanan untuk selalu kreatif hingga kehilangan privasi, perjalanan seorang konten kreator gak selalu seindah yang dibayangkan. Jadi, penting untuk menyadari bahwa di balik layar, mereka juga menghadapi sisi gelap yang berat. Sebagai audiens, kita bisa lebih bijak dalam berkomentar dan memberikan dukungan, bukan hanya menuntut konten yang menghibur.