ilustrasi wanita tangguh (pexels.com/Kampus Productio)
Kata-kata memiliki kekuatan besar terhadap diri kita. Saat stres, seringkali kita terdorong untuk berbicara negatif pada diri sendiri, seperti “Aku gagal,” atau “Aku tidak sanggup.” Tanpa disadari, hal ini memperlemah aura dan semangat hidup. Di saat-saat seperti itu, justru afirmasi positif sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan pikiran dan emosi.
Mulailah dengan kalimat sederhana namun penuh makna seperti, “Aku sedang belajar dan itu tidak apa-apa,” atau “Aku layak merasa damai, bahkan di tengah tekanan.” Ucapkan dengan perlahan dan penuh keyakinan, bisa di depan cermin atau di dalam hati. Afirmasi yang konsisten akan membantu membangun kembali pondasi energi positif, dan membuat kamu lebih kuat menghadapi hari-hari sulit.
Menjaga aura positif saat stres bukan berarti memaksakan diri untuk selalu ceria. Justru, ini tentang bagaimana kamu bisa tetap terkoneksi dengan dirimu sendiri, memberi ruang untuk pulih, dan tetap memilih respon yang sehat. Dengan lima cara sederhana di atas, kamu bisa menjaga sinar dari dalam tetap hidup bahkan ketika dunia luar sedang gelap.