Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang melamun (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Label jomblo ngenes membuat orang yang usianya sudah matang kerap mendapat perlakuan tidak mengenakan. Adapun beberapa dampak negatif akibat single shaming tersebut, berikut ulasannya.

1.Mendapat label buruk

ilustrasi wanita duduk sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Status jomblo merupakan sebuah pilihan, ada berbagai alasan yang mendasarinya, seperti ingin mengejar karier, fokus pendidikan, ataupun trauma dengan masa lalu sehingga belum siap untuk menjalin hubungan. Akan tetapi, status lajang seringkali dicap sebagai orang yang paling ngenes.

Salah satu julukan yang kerap diberikan kepada orang berstatus lajang adalah dicap negatif seperti gak laku, tidak bahagia, bahkan mendapat gelar sebagai perawan tua. Label buruk itu pun sering menjadi pembicaraan di dunia kerja, pertemanan, bahkan keluarga.

Status lajang pun kerap menjadi cibiran karena dikonotasikan sebagai orang yang selalu kesepian, tidak bahagia, hidup sial, dan lainnya. Dengan berbagai cap buruk itu seakan-akan menjadi jomblo adalah kutukan, padahal banyak alasan positif yang harus dipertimbangkan sebelum berani untuk mengakhiri masa lajang.

2.Mudah tertekan

Editorial Team

EditorNi

Tonton lebih seru di