Belakangan ini istilah mental pengemis sering terdengar lewat media sosial. Istilah ini makin ramai dibahas saat munculnya pro kontra mengenai kegiatan bagi-bagi rezeki yang diadakan oleh seorang influencer kenamaan.
Aktivitas di platform sang influencer tersebut tentu tidak salah, lantas menjadi beda makna saat banyak orang menodong selebritas atau influencer lain untuk melakukan hal yang serupa. Tak pelak mulai terdengar istilah satu ini.
Lantas, mental pengemis itu apa, sih? Mental pengemis secara sederhana diartikan sebagai suatu kondisi yang membuat seorang individu merasa dan berpikiran bahwa mereka selalu kekurangan dan gak terkucupi dalam hal finansial. Padahal, itu hanya perasaan mereka saja alias bukan dalam arti yang sebenarnya.
Oleh karena itu, secara gak sadar barangkali ada juga, nih, mental pengemis di dalam diri kita yang sering gak disadari. Kira-kira, seperti apa cirinya? Apakah benar-benar tumbuh dalam diri kita? Langsung simak sama-sama, yuk!