unsplash.com/Mustafa Meraji
Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (Q.S. Ath Thalaaq: 3)
Bertawakal kepada Allah memiliki maksud bahwa kita sebagai hambanya hanya menyerahkan segala urusan kepada Allah taala semata. Jadi, ketika kita ditimpa musibah, kita harus segera mengingat dan mengharapkan pertolongan dari Allah taala.
Selain itu, kita juga perlu melakukan segala usaha untuk keluar dari masalah. Tentu saja, usaha ini haruslah usaha yang halal dan diridai Allah taala.
Sebaliknya, berbagai sikap tercela, seperti mencuri, membunuh, melakukan pekerjaan yang tidak halal, merupakan tanda bahwa orang tersebut tidak memiliki sifat tawakal.
Demikian kiat-kiat mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat menurut Islam. Semoga kita semua dapat melaksanakan kiat-kiat tersebut agar senantiasa merasakan kebahagiaan dan ketenangan.