Apakah kalian pernah merasa tidak pantas ketika mendapatkan pencapaian tertentu? Atau pada titik tertentu, kalian merasa tidak sebaik seperti yang dipikirkan orang lain? Jika iya, maka hati-hati, karena ada kemungkinan kalau kalian mengidap impostor syndrome (Indonesia: sindrom penipu).
Menurut Psychology Today, sindrom ini membuat seseorang merasa tidak pantas atas pencapaian yang telah mereka dapatkan. Mereka juga merasa tidak kompeten atau sepintar yang dipikirkan orang lain. Mirisnya, mereka yang sering menderita sindrom ini adalah orang-orang yang memiliki jabatan tinggi atau memiliki banyak prestasi akademis.
Tentunya, pandangan yang terdistorsi ini tidak muncul dalam waktu semalam saja. Bagaimanapun, kita harus dapat mengatasinya. Artikel ini akan memberikan beberapa tips dari para psikolog untuk mengatasi sindrom penipu. Berikut daftarnya!