Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemanasan global(pexels.com/id-id/alice1)
ilustrasi pemanasan global(pexels.com/id-id/alice1)

Beberapa daerah didunia saat ini  mengalami perubahan ekstrim yang disebabkan global warming. Ulah manusia yang merusak alam semakin memperparah kondisi ini. Di antaranya penebangan hutan secara liar, hingga asap kendaraan yang mengakibatkan polusi udara.

Dilansir  National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) panas bumi terus meningkat secara dratis. Seluruh permukaan daratan hingga lautan menjadi lebih hangat dari sebelumnya.

Saat ini beberapa cara telah digunakan untuk menyelamatkan bumi dari global warming. Diharapkan setiap individu juga membantu program tersebut. Kamu secara pribadi dapat berperan juga, lho. Lakukan lima hal mudah di bawah ini untuk selamatkan dunia dari  global warming. Mau tahu? Simak, deh!

1.Reboisasi

ilustrasi reboisasi(pexels.com/id-id/wdnet)

Reboisasi adalah penghijauan dengan cara menanam kembali pohon-pohonan. Reboisasi menjadi salah satu cara untuk mengatasi pemanasan global atau global warming. Dilansir Journal of Water and Climate Change proses fotosintesa pada tumbuhan mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.

Proses ini sangat berguna melawan peningkatan karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan, pabrik, dan kegiatan manusia lainnya. Kamu dapat melakukan kegiatan bercocok tanam bersama anggota keluarga atau komunitasmu sebagai salah satu usaha menyelamatkan dunia dari global warming.

2.Hemat energi

ilustrasi hemat energi(pexels.com/id-id/mart-production)

Cara mengatasi global warming selanjutnya adalah hemat energi, yaitu dengan cara mematikan peralatan elektronikmu jika tidak dipakai. 

Beberapa peralatan elektronik seperti, televisi, komputer, laptop, dilengkapi dengan fitur standby (mode siaga). Namun, penggunaan mode siaga ini masih mengonsumsi 40 persen dari energinya dalam waktu 20 jam. Maka jika peralatan elektronik tersebut tidak digunakan lebih baik dimatikan saja dibanding menggunakan mode siaga, ya.

3.Mengurangi penggunaan AC

ilustrasi AC (pexels.com/id-id/max-artbovich)

Saat cuaca sedang panas, apakah kamu akan menyalakan AC? Ketahui, sering menggunakan AC semakin memperburuk pemanasan global atau global warming, lho. 

Dilansir dari Departement of Engergy, penggunaan AC pada  gedung-gedung merupakan salah satu penggunaan energi terbesar setiap harinya. Selain itu dalam kondisi planet yang semakin memanas, penggunaan peralatan pendingin ruangan semakin memperburuk perubahan iklim.

4.Reduce, Reuse, Recycle

ilustrasi kantong plastik(pexels.com/id-id/george-gregorio)

Cara menyelamatkan bumi dari global warming berikutnya  adalah, reduce, reuse, dan recycle, yang artinya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.

Dalam kegiatan reduce sebisa mungkin kamu mengurangi penggunaan kemasan terutama plastik. Misalnya, saat belanja kamu membawa sendiri kantong belanja sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik. Reuse, adalah menggunakan kembali barang-barang bekas, jadi hindari untuk membuangnya.

Nah, recycle ini berhubungan dengan reuse, yaitu sebelum menggunakan barang barang bekas tersebut kamu bisa mendaur ulang terlebih dahulu sehingga berguna kembali. Contoh, mendaur ulang kertas, plastik, kaca, kaleng, menjadi benda atau karya yang bermanfaat.

5.Menggunakan transportasi umum

ilustrasi kendaraan umum(pexels.com/id-id/samson)

Hal mudah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan transportasi umum. Bertambahnya manusia akan diikuti dengan bertambahnya kendaraan. Maka  populasi udara tidak dapat terhindar.

Gas karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat menghalangi pemantulan panas bumi yang menyebabkan efek rumah. Maka pemanas global atau global warming akan semakin dirasakan oleh seluruh makhluk di muka bumi ini.

Dampak dari pemanasan global atau global warming ini sudah dirasakan dan dilihat secara nyata oleh seluruh makhluk di dunia. Yuk, lakukan hal mudah di atas untuk menyelamatkan bumi dari global warming, agar anak cucu kita masih merasakan indahnya alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team