Merasa Gak Ada yang Peduli? Tanamkan 5 Pemikiran Ini Biar Gak Cemas

Bukan memamerkan kondisi diri bahwa kamu sedang kenapa-napa. Oke, menunjukkan bahwa dirimu sedang menghadapi masalah itu gak salah, kok. Tapi kalau menjadikan masalah itu sebagai excuse bahwa kamu merasa tidak bisa membantu orang lain menghadapi masalahnya, ya itu namanya egois.

Pastinya masalahmu gak akan terasa berat jika saling menguatkan dengan orang-orang di sekelilingmu yang juga punya masalah. Gak harus selalu memberikan saran solusi, setidaknya saling menemani itu sudah cukup menguatkan satu sama lain. Jadi, memang sebaiknya kita gak merasa “gak enakan” untuk curhat sama teman dekat, begitu juga sebaliknya.

Ya, karena semua masalah yang kamu hadapi sekarang ini cuma kamu yang tahu solusinya yang paling tepat. Meski kamu mendapat banyak saran, tapi tetap kamu yang berhak memutuskan mana jalan terbaik untuk menuju titik terang.

Pun orang di sekelilingmu bukannya gak peduli. Mungkin saja mereka cuek terhadapmu karena tidak tahu harus memberikan bantuan seperti apa. Daripada menambah beban pikiran, kamu juga harus melatih perasaanmu bahwa gak harus semua orang terlibat untuk memikirkan solusi atas masalahmu. Ingat, mereka juga manusia yang punya keterbatasan perasaan dan pikiran.

Kamu berharap besar bahwa mereka — orang-orang di sekitarmu — akan peduli. Ya, kamu harus sadar bahwa itulah sumber masalahnya — mengapa masalah yang kamu hadapi rasanya jauh lebih berat. 

Apalagi kalau kamu cuma diam, berperilaku seperti tidak baik-baik saja, tapi gak mau ngaku kalau sedang tidak baik-baik saja. Selalu bilang “I’m okay” sambil tersenyum palsu setiap ditanya “kamu kenapa?”. Hmm, jangan salahkan kalau mereka gak peduli denganmu karena kamu sendiri yang defensif.

Kalau memang ingin dipedulikan, ya tidak perlu menutup diri atau berpura-pura sedang baik-baik saja. It’s okay not to be okay. Kemudian ceritalah pada orang-orang terdekatmu, mereka yang bisa mendengarkanmu tanpa menghakimi.

Oh, penting juga untuk menanamkan pemikiran bahwa mereka yang kamu curhati gak selalu bisa kasih saran, setidaknya mereka mau mendengarkanmu saja itu mestinya sudah bikin kamu tenang.

Kalau memang bingung, ya mengaku saja. Gak perlu berusaha keras tidak terlihat linglung. Kalau memang sedih, ya tampakkan saja gak apa-apa. Merasakan emosi yang sedang menyelimutimu itu perlu agar kamu tetap waras.

Kamu pasti pernah mendengar kalimat “Tuhan memberikan masalah sesuai dengan kekuatan manusia itu sendiri”. Ya, masalah yang sedang kamu jalani ini sebenarnya punya bobot yang sama dengan kekuatanmu. Maka, gak ada alasan untuk merasa bahwa masalah itu sangat berat. Kamu pasti bisa melaluinya — tanpa atau dengan bantuan orang lain sekalipun.

Dalam menghadapi masalah, berat atau tidak dan bisa selesai atau tidak itu tergantung pemikiran masing-masing. Jadi, selama kamu berpikir pasti ada orang yang peduli denganmu, mudah-mudahan masalah itu akan terasa lebih ringan. Jangan perberat masalah itu dengan menganggap tidak ada orang lain yang peduli. Ayo, jangan egois!