Ketika kita selesai melakukan sesuatu, terutama yang menurut kita begitu membanggakan, terkadang gak semua orang memberikan reaksi sesuai yang kita inginkan. Ada masa di mana kita justru mendapatkan pandangan miring dan gak diapresiasi. Mau gak mau, hal ini harus kita hadapi dengan lapang dada.
Alih-alih merasa gak dianggap dan gak dihargai, coba deh kamu mulai menanamkan 5 hal berikut di dalam benakmu.
Bukan gak mungkin, perasaan gak dianggap itu cuma imajinasimu saja. Kamu hanya merasa kurang dianggap tapi sebenarnya semua orang sudah menghargaimu dengan setulus hati mereka. Mungkin bukan lewat kata-kata atau ucapan secara langsung, tapi bisa jadi lewat tindakan dan setiap perlakuan mereka kepadamu.
Jika kamu mengharapkan orang lain menghargai apapun yang kamu lakukan, mulailah dengan menghargai diri sendiri. Ketika kamu sudah bisa melihat dirimu dengan perspektif berbeda, maka orang lain pasti akan bisa melihat betapa berharganya kamu. Terlebih, anggapan orang gak akan memberi pengaruh apa-apa jika kamu sudah bisa menghargai diri sendiri.
Mulailah dengan gak membiasakan diri terlalu sering mengharapkan pujian. Jangan langsung merasa diri ini begitu tinggi sehingga pantas dipuji dan disanjung. Apa pun yang kamu lakukan, gak semuanya berasal dari dirimu. Jadilah lebih rendah diri dan lihatlah betapa banyak orang yang akan mulai menghargaimu.
Ketika melakukan sesuatu, lakukanlah dengan senang dan sepenuh hati, bukan karena mengharap orang lain memujimu. Semakin kamu tulus ketika melakukan suatu hal, semakin puas kamu pada hasil akhirnya nanti. Entah itu dipuji atau gak, kamu gak lagi menjadikan hal tersebut sebagai patokan utama.
Langkah terakhir namun juga paling ampuh untuk dilakukan ketika kamu merasa gak dianggap adalah dengan mengurangi keegoisan dalam diri. Selain itu, kamu juga perlu memperlakukan orang lain sesuai dengan bagaimana kamu ingin diperlakukan. Ingat, apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai.
Menjadi seseorang yang dianggap sebenarnya bukan bagaimana orang lain memperlakukan kita, tapi semua itu berawal dari bagaimana kita bersikap pada orang lain dan pada diri sendiri. Siap menjadi lebih berharga?