Iya benar, masih banyak orang yang bisa jadi penderitaannya jauh lebih besar dari kita. Tapi bukan berarti apa yang kita alami adalah hal remeh, sehingga tak patut untuk dikeluhkan. Sering mengeluh memang tak baik, tapi bukan berarti tak boleh dilakukan sama sekali.
Sangat manusiawi kok, ketika kita merasakan beban berat di pundak, dan sesekali ingin didengar. Setidaknya dengan didengarkan, bisa jadi penyemangat tersendiri bahwa kita masih punya orang di sekitar yang peduli dan sayang. Dari situ bisa membuat kita menjadi semangat lagi.
Berusaha berpikir positif memang baik, tapi bukan berarti mengubur emosi-emosi negatif. Mengubur rasa takut, marah, atau sedih, hanya demi terlihat bahagia, justru lama-lama akan menumpuk dan menimbulkan stres hingga depresi.
Dan tak selamanya kalimat-kalimat positif yang ditujukan sebagai penyemangat, akan berdampak baik. Dalam sebuah penelitian yang terbit di jurnal Psychological Science, kalimat-kalimat positif yang diberikan pada mereka yang sedang mengalami penilaian diri yang rendah, justru malah membuat mereka merasa lebih buruk. Dengan kata lain, justru kalimat tersebut malah menjatuhkan mereka, saat posisi mereka sedang membutuhkan kita!
Jadi, alih-alih serta merta menyuruh untuk berpikir positif, cobalah menghiburnya dan membuatnya merasa, kalau kamu berempati terhadap apa yang dilaluinya saat ini.