Meski Produktif, 7 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Mungkin Mengidap Depresi

Pernahkah kamu menjalani hari serta mengisinya dengan kegiatan-kegiatan produktif, namun rupanya kamu kerap merasakan seperti ada beban berat dalam diri? Perasaan terbebani ini pun tak hanya dialami dalam jangka waktu pendek, namun dalam kisaran waktu yang tergolong lama. Alhasil, kamu bertanya-tanya apa ada yang salah dengan dirimu sendiri.
Mungkin masih terdengar asing, namun istilah high-functioning depression atau sering disebut dengan dysthymia begitu populer di berbagai situs kesehatan untuk menjelaskan kondisi serupa seperti yang telah diilustrasikan diatas. Singkatnya, tipe depresi ini dialami seseorang yang produktif tetapi sebenarnya diam-diam merasakan batinnya tertekan.
Sebagaimana kamu tahu, depresi biasanya dikaitkan dengan keadaan dimana seseorang enggan keluar rumah, mengurung diri di kamar, dan tidak produktif. Namun lain halnya dengan high-functioning depression.
Dilansir dari Bustle, terapis Kimberly Hershenson memaparkan bahwa orang yang mengidap high-functioning depression bisa saja memiliki hubungan asmara yang berjalan lancar serta karier dan kehidupan sosial yang baik.
Tetapi di balik itu semua, ternyata pengidap depresi ini sering kali tersiksa secara batin. Seseorang dapat dinyatakan menderita high-functioning depression jika mengalami kondisi mental yang tidak baik dalam periode waktu setidaknya 2 tahun.
Tidak ada salahnya menelaah 7 dari sekian banyak tanda-tanda high-functioning depression berikut ini. Sangat berguna agar kamu lebih aware akan keadaan diri dan secepatnya minta bantuan kalau ternyata kamu diam-diam merasa tertekan akibat depresi.
1.Kerap dilanda kehampaan dan kekosongan hati
Dilansir dari Mayo Clinic, depresi membuat seseorang kerap merasa hampa dan kosong tiap waktu. Meskipun urusan kerjaan terbilang sukses dan lancar-lancar saja, orang yang menderita depresi sering dihampiri perasaan hampa dan kosong pada banyak kesempatan sehingga sulit untuk merasa bahagia.
Memang benar tidak ada manusia yang merasa senang tiap saat. Namun, kalau kamu menyadari kalau waktu yang berlalu kebanyakan habis karena perasaan hampa dan kosong tersebut, kamu patut berhati-hati. Terlebih jika kamu merasakannya dalam kurun waktu yang terbilang lama.