Sustainable product dan ramah lingkungan (123rf.com/boomke)
Selain itu, menurut riset, para orangtua muda saat ini juga semakin mempertimbangkan berbagai produk yang tidak hanya cocok dan sehat untuk dikonsumsi atau digunakan, tetapi juga ramah lingkungan.
Bumi juga harus dirawat juga dong. Demi anak-cucu nanti. Apalagi krisis iklim juga mulai menghantui saat ini. Itulah mengapa perlunya perusahaan untuk berkomitmen pada kelestarian lingkungan.
Salah satunya adalah Ajinomoto. Ajinomoto mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi Health Provider menjadi bagian dari aksi nyata Ajinomoto Global Group untuk mencapai komitmen di 2030 yaitu untuk meningkatkan harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia (for human being) dan mengurangi 50 persen dampak lingkungan perusahaan, termasuk melestarikan lingkungan (for the earth)
Perjalanan menuju komitmen global tersebut, dimulai dengan membekali seluruh karyawan Ajinomoto dengan informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan keluarga dan lingkungan.
Berbekal informasi dan pengetahuan yang didapat, seluruh karyawan bersama-sama berjalan untuk menularkan kebiasaan baik tersebut mulai dari keluarga masing-masing. Ajinomoto percaya, seluruh kebiasaan baik tersebut dimulai dari pembelajaran dalam lingkup keluarga sebagai lingkungan terkecil.
AJI-NO-MOTO® Kemasan Kertas, MSG Pertama di Indonesia Berkemasan Ramah Lingkungan
Dari komitmen Ajinomoto dalam mengurangi plastik (Reduce), Ajinomoto mengurangi kemasan plastik Masako®, kemasan ramah lingkungan seperti plastik bermaterial Mono pada Sajiku® Kurang Menyerap Minyak dan Kemasan Kertas AJI-NO-MOTO® (MSG Pertama dengan Kemasan Kertas).
Langkah konkret dari Health Provider itu juga dituangkan dalam kegiatan daur ulang (Recycle) yaitu pendirian Waste Station Pasar Sememi kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Rekosistem, waste station memudahkan masyarakat dalam pemilahan sampah dan pengelolaan sampah secara bijak dan berkelanjutan.
Ajinomoto Hadirkan Waste Station, Permudah Konsumen Mengelola Sampah
Selain itu juga ciptakan ekonomi sirkular melalui BioCycle. Ajinomoto Indonesia mengelola dan memanfaatkan produk dari proses fermentasi, secara ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengolahan produk samping Ajinomoto sebagai Pupuk AJIFOL, AMINA untuk meningkatkan mutu Pertanian dan FML untuk meningkatkan mutu peternakan, unggas dan perikanan.
Yang paling penting juga adalah upaya Pengurangan Gas Rumah Kaca (GHG) dengan penggunaan energi surya dan Boiler berbasis energi biomassa menggantikan batu bara di Pabrik Mojokerto.
Efisiensi dan pengelolaan air juga jadi penting. Efisiensi air melalui Rain Harvesting di pabrik, pengolahan waste water sebelum dikembalikan ke ke Sungai Brantas dan penggunaan sabun cuci tangan berbasis asam amino yang Ramah Lingkungan.
Keren banget ‘kan? Dengan aktivitas Ajinomoto yang seperti itu tentu menjadi baik bukan hanya untuk konsumen tapi juga lingkungan ini.