Millennials dan Gen Z sangat lekat dengan gawai. Mereka bisa mengakses beragam informasi, terutama lewat media sosial yang menjadi wadah informasi paling populer.
Hanya saja, Iip menyadari bahwa anak muda zaman sekarang masih belum bisa menyaring informasi yang bertubi-tubi tersebut. Idealnya, anak muda juga perlu memilih dan mencerna isinya agar terhindar dari berita bohong atau hoax yang menyesatkan.
“Viralkan!” atau “sebarkan!” jadi kata-kata yang kerap Iip temukan dalam berita hoax. Untuk itu, Iip berpesan agar kita lebih cermat melihat sumber berita yang kredibel.
Meski begitu, Iip pun menyadari bahwa media paling terpercaya pun perlu diwaspadai karena kadang ada yang gemar melakukan provokasi secara halus. Pada akhirnya, pembaca yang dituntut untuk lebih cermat.
Jika sudah menjadi pembaca yang baik, sebagian orang kadang juga ingin jadi pembuat cerita. Beruntung, saat ini, Millennials dan Gen Z juga bisa ikut serta dalam jurnalisme warga, salah satunya lewat IDN Times Community. Tak melulu jadi pengikut berita, kita pun juga bisa jadi bagian dari pembuat cerita, seperti yang diungkapkan oleh Iip.
“Percayalah, kebaikan sekecil apa pun yang kamu buat sekarang akan berdampak besar bagi kehidupan di masa depan.”
Menulis di IDN Times Community memang terlihat sederhana. Namun, manfaatnya bisa luar biasa. Artikel-artikel yang kamu tulis berpotensi untuk dibaca jutaan kali. Hal serupa telah dirasakan oleh Iip lewat karya-karyanya. Apakah kamu juga ingin mengikuti jejak-jejaknya? Yuk, rajin-rajin untuk menulis di IDN Times Community!