Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sikap menghargai (Pexels.com/fauxels)

Kebanyakan orang menyejajarkan kedewasaan dengan faktor usia, makin tua artinya makin dewasa. Namun, terkadang usia hanya sebatas angka dan gak bisa jadi standar kedewasaan, terlebih untuk urusan mental. Saat orang sudah memiliki kedewasaan mental, sering kali ada kematangan emosi yang makin ditunjukkan.

Kalau seseorang termasuk pribadi yang sudah punya kematangan emosi, bisa dipastikan beberapa mindset berikut ini bakal dimiliki.

1. Muncul penerimaan saat merasakan emosi yang berlawanan

ilustrasi perempuan muda (Pexels.com/Monica Turlui)

Mengalami luapan emosi yang berbeda secara bersamaan bukanlah hal yang mudah untuk dipahami apalagi ditangani. Kebanyakan orang akan merasa bingung dengan emosi-emosi yang berlawanan tersebut.

Misalnya, kita membenci mantan pacar yang sudah menyakiti hati, tapi di saat bersamaan juga merasa rindu pada kebersamaan yang pernah ada. Di lain waktu, kamu marah pada seseorang tapi juga merasa iba setelah tahu kesulitan yang dia alami.

Namun, saat sudah memiliki kedewasaan dengan pemahaman emosi yang matang, kondisi semacam ini sudah mampu diterima dengan lapang dada. Mereka sadar betul kalau emosi yang berlawanan bisa datang dalam situasi apa pun tanpa aba-aba dan hanya butuh penerimaan.

2. Memahami bahwa emosi hanya sementara dan gak ingin dikendalikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di