Berinteraksi dengan banyak orang, terkadang kita bertemu dengan individu yang memiliki karakter emosional. Mereka tidak mampu mengontrol rasa takut, kekhawatiran, atau bahkan kemarahan. Keputusan yang diambil justru didasarkan pada emosi yang menggebu-gebu.
Dalam menyikapi permasalahan, sosok emosional cenderung mengutamakan sudut pandang subjektif. Mereka menilai segala sesuatu berdasarkan sudut pandang pribadi. Perspektif orang-orang emosional tentu menarik untuk diketahui. Mengapa mereka selalu mengutamakan sudut pandang subjektif? Mari kita cari tahu penyebabnya.