5 Mitos Soal Emosi dan Kesedihan yang Tidak Sepenuhnya Benar

Emosi manusia sangatlah beragam dan dapat diekspresikan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menangis. Sayangnya banyak orang masih beranggapan bahwa menangis adalah tanda kelemahan dan memilih memendam perasaannya sendiri.
Banyak mitos mengenai kesedihan dan emosi yang sebaiknya tak lagi kamu percaya. Inilah fakta soal emosi dan kesedihan berdasarkan riset dan pandangan ahli yang bisa mematahkan anggapan kelirumu.
1. Perasaan sedih adalah tanda seseorang lemah
Menunjukkan emosi negatif seperti sedih seringkali diasumsikan sebagai tanda kelemahan. Sehingga banyak orang yang menutupi perasaan tersebut sebab khawatir dengan pandangan negatif dari orang lain.
Menurut riset yang disebutkan dalam Very Well Mind, emosi positif memang membuat mental menjadi lebih bahagia dan berkontribusi untuk menurunkan tekanan darah. Namun, melepas emosi negatif dapat membantu turunkan tingkat stres hingga mengatasi rasa takut.
Justru menahan atau memendam sebuah emosi dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran. Riset membuktikan ketika seseorang mengabaikan perasaannya akan mengganggu kesehatan mental yang nantinya memicu depresi, anxiety, hingga gangguan kesehatan fisik.