Perjalanan Karier Nathalie Indry Sebagai Penyiar dan VO Talent (instagram.com/nathalieindry)
Momen jatuh hati Indry kepada dunia broadcasting dimulai sejak kelas 2 SMA. Saat itu, mengikuti jejak sang kakak, ia merasa ketagihan mendengarkan radio.
"Tapi, bedanya sama kakakku, dia menikmati sebagai pendengar aja. Nah, kalau aku udah terbesit keinginan kalau keren juga ya jadi penyiar radio," tuturnya.
Berawal dari sana, Indry memberanikan diri untuk mengikuti kegiatan workshop broadcasting yang diadakan oleh majalah Kawanku. Kaset rekaman tersebut dikirimnya dari kota kelahirannya di Malang ke Jakarta.
Ia pun terpilih masuk menjadi 20 besar finalis yang mewakili Jawa Timur. Setelah itu, pertemuannya dengan seorang penyiar senior yang memuji talentanya, membuat ia makin bersemangat.
Indry melanjutkan ceritanya, "Long story short, aku tetap ambil kuliah Teknik Sipil. Tapi, sambil nyari radio kampus. Tahun 2004, aku udah aktif di radio kampus. Aku terus mendorong diriku untuk mencoba masuk ke radio yang lebih besar lagi."
Dua tahun setelahnya, Indry berhasil memegang titel sebagai penyiar radio swasta dan punya penghasilan sendiri. Ia pun meneruskan passion tersebut, bahkan setelah pindah ke Jakarta bersama suami. Di tahun 2011, Indry mulai siaran di V Radio, MNC Radio Networks.
Pengalaman yang cukup lama di dunia broadcasting juga mengarahkannya untuk mulai berkarier sebagai VO Talent dan berkecimpung ke dunia podcast bersama Inspigo. Meski sama-sama mengandalkan suara, Indry mengatakan ada perbedaan nyata antara siaran radio dan mengisi VO Talent.
"Kalau siaran radio lebih fokus ke pembawaan kita. Sedangkan, VO Talent itu kita musti deliver message dengan karakter suara yang sesuai keinginan klien," ujar Indry menjelaskan perbedaannya.