Ilustrasi perbaiki niat saat tarawih (pexels.com/Thirdman)
Salat tarawih 20 rakaat merupakan jumlah rakaat yang paling umum diamalkan oleh umat Muslim, khususnya di Indonesia. Jika ditambah dengan salat Witir 3 rakaat, maka jumlah keseluruhannya menjadi 23 rakaat.
Dalam pelaksanaannya, niat salat tarawih tetap sama karena dibaca setiap akan memulai dua rakaat salat Tarawih. Berikut adalah bacaan niatnya berdasarkan kondisi pelaksanaan, baik secara sendiri, berjamaah, maupun sebagai imam.
- Niat salat Tarawih 20 rakaat sendiri
Bagi yang melaksanakan salat tarawih sendiri, berikut bacaan niatnya:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tarawihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Swt."
Bacaan ini diulang setiap dua rakaat, hingga mencapai total 20 rakaat.
- Niat salat tarawih 20 rakaat berjamaah (sebagai makmum)
Jika melaksanakan salat tarawih secara berjamaah sebagai makmum, maka niatnya sedikit berbeda dengan tambahan kata ma'mûman yang berarti "menjadi makmum".
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta'âlâ."
Bacaan niat ini juga dibaca setiap dua rakaat hingga selesai 20 rakaat.
- Niat salat tarawih 20 rakaat sebagai imam
Jika menjadi imam dalam salat tarawih, maka niatnya menggunakan kata imâman yang berarti "menjadi imam".
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta'âlâ."
Sebagai imam, bacaan niat ini juga diulang setiap dua rakaat hingga mencapai 20 rakaat.