Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja
ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (freepik.com/drobotdean)

Intinya sih...

  • Pujian yang terasa hambar dan sekadar formalitas

  • Selalu meremehkan pencapaianmu dengan perbandingan

  • Terlihat senang saat kamu menghadapi kegagalan kecil

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kesuksesan sering kali membuat kita merasa bangga karena kerja keras akhirnya terbayar. Namun, di sisi lain, pencapaianmu bisa memunculkan rasa tidak nyaman bagi orang tertentu. Mereka mungkin gak menunjukkan rasa iri secara terang-terangan, melainkan lewat tanda-tanda halus yang sering kali terlewatkan.

Sikap pasif-agresif, pujian basa-basi, hingga kebahagiaan tersembunyi saat kamu gagal bisa jadi petunjuk bahwa ada iri di balik sikap ramah itu. Meski terlihat sepele, tanda-tanda ini bisa memengaruhi hubungan sosialmu jika dibiarkan begitu saja. Yuk, simak ciri-ciri orang iri dengan pencapaianmu! Tujuannya agar kamu lebih waspada dan tahu cara menyikapinya dengan bijak.

1. Pujian yang terasa hambar dan sekadar formalitas

ilustrasi memberikan pujian ke rekan kerja (freepik.com/pressfoto)

Pujian biasanya bikin hati hangat, tapi beda cerita kalau nadanya terasa hambar. Orang yang iri cenderung memberikan apresiasi sekadar formalitas, tanpa ketulusan yang benar-benar mendukungmu. Misalnya, mereka memuji dengan senyum tipis atau komentar singkat yang terdengar datar.

Dalam psikologi sifat iri, hal ini disebut sebagai bentuk passive-aggressive compliment. Mereka ingin terlihat sopan di depanmu, tapi di dalam hati menyimpan perasaan tidak senang atas keberhasilanmu. Ciri ini termasuk halus, sehingga kamu perlu peka membaca bahasa tubuh dan intonasi mereka.

2. Selalu meremehkan pencapaianmu dengan perbandingan

ilustrasi perempuan mengobrol (freepik.com/freepik)

Orang yang iri jarang benar-benar menghargai usaha kerasmu. Mereka lebih suka membandingkan pencapaianmu dengan orang lain atau bahkan meremehkan kontribusi yang kamu berikan. Misalnya, ketika kamu berhasil promosi, mereka bisa saja berkata, “Ah, itu biasa aja, banyak juga kok yang lebih cepat naik jabatan.”

Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka tidak siap melihatmu bersinar lebih dulu. Ciri-ciri teman sirik seperti ini sering muncul dalam bentuk komentar kecil yang menyakitkan. Kalau kamu gak hati-hati, ucapan seperti itu bisa membuatmu meragukan dirimu sendiri.

3. Terlihat senang saat kamu menghadapi kegagalan kecil

ilustrasi menghibur teman yang sedih (freepik.com/katemangostar)

Salah satu tanda orang iri yang paling halus adalah ekspresi lega ketika kamu gagal. Mereka mungkin gak akan menertawakanmu secara terbuka, tapi terlihat ada kepuasan tersembunyi. Misalnya, ketika kamu bercerita soal proyek yang tertunda, mereka menanggapi dengan antusias seolah itu kabar baik.

Secara psikologis, hal ini disebut schadenfreude, yaitu perasaan bahagia atas kegagalan orang lain. Sikap ini biasanya ditutupi dengan kalimat basa-basi seperti, “Ya wajar lah, gak semua bisa lancar.” Padahal, dalam hati mereka senang melihatmu tertahan.

4. Sering memberi saran yang justru menjatuhkan

ilustrasi perempuan mengobrol (freepik.com/freepik)

Alih-alih mendukung, orang yang iri biasanya memberikan saran yang justru membuatmu ragu melangkah. Mereka menyelipkan kalimat yang terdengar peduli, tapi sebenarnya merendahkan kemampuanmu. Contohnya, “Kamu yakin bisa handle posisi itu? Kayaknya terlalu berat deh buat kamu.”

Ciri ini sering gak disadari karena dibungkus dalam bentuk perhatian. Padahal, saran seperti itu lebih banyak menumbuhkan keraguan dibanding semangat. Kalau kamu menemui situasi ini, sebaiknya pisahkan antara masukan yang konstruktif dengan ucapan yang bernada menjatuhkan.

5. Enggan ikut merayakan keberhasilanmu

ilustrasi perempuan menggunakan handphone (freepik.com/freepik)

Teman yang benar-benar tulus akan ikut bahagia dan merayakan pencapaianmu. Sebaliknya, orang yang iri cenderung menghindar atau memberikan alasan untuk tidak hadir dalam momen pentingmu. Mereka juga jarang memberi ucapan selamat yang hangat, seolah keberhasilanmu tidak layak diperhatikan.

Dalam hubungan sosial, sikap seperti ini bisa membuatmu merasa sendirian di puncak pencapaian. Itulah mengapa penting mengenali siapa yang benar-benar mendukung perjalananmu dan siapa yang sekadar hadir untuk melihatmu jatuh. Teman yang gak bisa menghargai suksesmu mungkin bukan sosok yang tepat untuk kamu prioritaskan dalam lingkaran terdekat.

Menghadapi orang iri dengan pencapaianmu memang gak selalu mudah, apalagi jika tanda-tandanya terselubung. Namun, dengan memahami ciri-ciri halus ini, kamu bisa lebih bijak dalam menjaga jarak dan tetap fokus pada perkembangan diri. Jangan biarkan sikap mereka meredupkan semangatmu, yuk, tetap percaya diri melangkah menuju kesuksesan yang kamu impikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team