Press conference acara ARCH:ID yang membicarakan tentang pentingnya forum terbuka untuk arsitek dan industri. 27 Februari. IDN Times/Tyas Hanina
Ketika membahas tren arsitektur terkini, ketiga pembicara menuturkan bahwa tidak ada tren yang pasti. Danny mengatakan bahwa sangat penting untuk membawa isu sosial sehari-hari dalam desain arsitektur lokal.
"Perlu ada tren untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkar kehidupan kita sehari-hari, termasuk arsitektur. Yang penting juga, kita bisa punya kualitas bersama yang lebih baik," ujar Danny.
Konferensi dan pameran arsitektur yang mengangkat tema "Mari Bicara" ini, membawa misi ke depan. Para penyelenggara berencana untuk mengadakan acara ini sebagai agenda tahunan selama 3 tahun ke depan.
"Buat saya desain itu adalah tanda peradaban. Bangsa kalau bangsa yang belum beradab, memang bangsa yang belum bisa memahami dan menghargai desain," tutur Wiyoga dalam press conference.
Itu dia rangkuman acara dari pameran arsitektur Indonesia, ARCH:ID! Ternyata dunia arsitek itu seru dan luas ya! Acara ini dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk. Kunjungi akun media sosial ARCH:ID untuk informasi lebih lanjut ya.