Pameran tarian di lukisan "Flora dan Fauna Kekayaan Langka" di Pameran Basoeki Abdullah. 13 November 2024. (IDN Times/Hani Safanja)
Cecilia Sidhawati, puteri kedua dari Basoeki Abdullah pun turut dilibatkan dalam proses kurasi untuk memilih karya sang ayah. Dalam 14 karya yang dipilih, ia pun berpartisipasi untuk memilih 2 karya Basoeki yang memiliki kesan baginya.
"Jadi, untuk lukisan 'Flora dan Fauna', itu saya melihat sendiri proses pembuatannya. Saat melukisnya pun Bapak sempat meminta saran dalam membuatnya. Jadi, aku kasih saran bapak untuk menambahkan seorang putri duyung di bawah laut," ungkap Sidhawati.
Dengan menggunakan cat minyak di atas kanvas, lukisan beliau pun memiliki lapisan-lapisan yang bisa ditambahkan seiring berjalannya waktu. Untuk itu, gak jarang beliau meminta saran kepada anggota keluarga, termasuk kepada puteri keduanya, jika ada suatu unsur yang dibutuhkan agar karyanya tampak lengkap.
Selain itu, sang puteri juga membagikan proses bagaimana sang ayah membuat lukisan yang membutuhkan waktu berhari-hari. Seperti misalnya, ia menceritakan bahwa sang ayah kerap membutuhkan waktu sendiri yang dilakukannya di galeri, ataupun rumah kedua yang khusus dijadikan tempat melukis saat dirinya sedang membutuhkan waktu sendiri.
"Kalau bapak lebih memilih untuk melukis di rumah kedua dan bukan di galeri itu biasanya bapak sedang membutuhkan waktu sendiri. Kadang juga bapak meminta saran dari mama yang suka melihat prosesnya sampai akhir. Tapi kalau aku diajak, aku biasanya cuma di sana untuk ngasih beberapa saran atau sentuhan," tambahnya.