Marsellinus: Daerah Pelosok Berhak Miliki Fasilitas Kesehatan
Minimnya fasilitas kesehatan yang tersedia di daerah-daerah terpencil memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia di bidang kesehatan. Hal tersebut sangat berdampak besar pada kualitas kesehatan warga yang hidup di wilayah pedalaman yang sangat rendah karena sulit sekali untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Faktor inilah yang menggerakkan hati pemuda asal distrik Towe, Papua, yang bernama Marsellinus Wellip untuk mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat khususnya di bidang kesehatan di daerah asalnya agar bisa memberikan layanan kesehatan secara maksimal.
Berkat perjuangannya tersebut, Marsellinus Wellip terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Satu Indonesia Award yang diberikan oleh Astra Indonesia sebagai bentuk apresiasi dan dukungan. Lalu, bagaimanakah perjuangan Marsellinus Wellip dalam menangani masalah kesehatan di distriknya, simak ceritanya!
1. Terinspirasi dari sosok seorang mantri yang telah menyembuhkan sang ayah dari penyakitnya
Pengalaman pahit yang pernah dirasakan Marsellinus Wellip karena keterbatasan layanan kesehatan di distriknya terjadi ketika ayahnya sedang menderita sakit keras dimana pada saat itu keluarganya kesulitan untuk mendapatkan tenaga medis. Untungnya, ada seorang mantri yang bisa dihubungi dan mau melakukan perjalanan jauh ke rumahnya.
Berkat dedikasi tinggi dan niat tulus yang diperlihatkan oleh sang mantri tersebut yang rela membantu dan merawat sang ayah hingga sembuh menginspirasi Marsellinus Wellip untuk bercita-cita menjadi seorang tenaga medis profesional agar dapat menolong orang-orang yang hidup di wilayah terpencil seperti distrik tempat tinggalnya.
"Distrik Towe memiliki sekitar 1900 warga yang tersebar di tujuh kampung dan mereka belum mendapatkan pelayanan, fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai," jelasnya.