Terdapat empat bagian utama dari buku "Kisah Kebaya". Yang pertama adalah 'Kebaya Berbudaya'. Dalam chapter tersebut, pria dengan 197ribu pengikut ini, menceritakan apa saja budaya yang turut memengaruhi perkembangan kebaya.
Kemudian, Didiet juga membahas hal-hal teknis di bab kedua yang berjudul 'Kebaya Bergerak dalam Era'. Pada bagian tersebut, ia memuat langkah-langkah pembuatan pola sampai penjahitan kebaya yang bisa dijadikan pakem oleh para pengrajin busana.
Di bagian ketiga dan keempat, dirinya menuangkan kisah personalnya. Mulai dari eksplorasi kebaya buatannya hingga kisah-kisah menarik di baliknya.
"Buku ini berisi tentang susur galur kebaya. Budaya apa saja yang berpengaruh untuk kebaya. Kemudian ada bab tentang cara pembuatan kebaya, pola kebaya, sampai cara pake kemben," tutur pemilik merek IKAT Indonesia tersebut.
Selain menceritakan tentang kebaya, Didiet juga memuat beberapa busana tradisional tanah air lainnya. Seperti baju kurung, baju bodo, dan baju labbu. Informasi ini juga dilengkapi dengan peta persebaran busana nasional Indonesia di dalam buku.
Agar pembaca semakin cakap mengenakan kebaya, desainer paruh baya ini juga membagikan tips padu padan aksesori yang tepat dan menyelaraskan warna kebaya. Ia pun melampirkan contoh bahan yang cocok dikombinasikan dengan kebaya. Mulai dari yang paling umum seperti brokat, hingga bahan yang modern seperti chiffon dan beludru.
Ia mengungkapkan, "Satu tampilan kebaya bisa punya banyak makna. Diberikan aksesori seperti bunga, bukan cuma terlihat 'hidup' tapi dia juga mewangi. Ada panca indera lain yang bisa menerimanya dengan lebih holistik lagi."