Dalam budaya Jawa, ketika dua insan yang sedang memadu kasih ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan, ada sejumlah tradisi yang perlu mereka jalani. Salah satunya adalah menghitung weton Jawa, yang didasarkan pada hari lahir dan pasaran masing-masing calon. Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk menilai kecocokan dan keharmonisan antara kedua calon pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga di masa depan. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 35 weton dalam tradisi Jawa, di mana setiap weton memiliki makna tersendiri. Ada yang membawa keberuntungan dan ada pula yang membawa kemalangan.
Di antara banyaknya weton yang ada, terdapat satu weton yang sering dihindari dan bahkan dianggap sebagai pantangan untuk menikah, yaitu weton jodoh ketemu 25 (weton selawe). Weton jodoh ketemu 25 terjadi ketika jumlah neptu dari hari lahir dan pasaran kedua calon pengantin dalam kalender Jawa mencapai angka 25. Lalu, apakah mitos tentang weton jodoh ketemu 25 ini benar-benar menjadi larangan untuk menikah? Jika tetap ingin melangsungkan pernikahan, lalu bagaimana cara menangkalnya? Mari kita bahas lebih dalam melalui artikel ini!