5 Bentuk Pengabdian Nyata Freeport Indonesia untuk Masyarakat Papua

Sebagai perusahaan tambang mineral terbesar di Indonesia, nama PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak asing lagi. PTFI merupakan perusahaan tambang mineral yang berafiliasi dengan Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI menambang dan memproses bijih, sehingga menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak di Pegunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Sebagai salah satu produsen tembaga dan emas terkemuka di dunia yang menyediakan kebutuhan logam esensial untuk perekonomian, PTFI juga punya tanggung jawab sosial dalam menjalankan perusahaannya sehingga berkelanjutan untuk kehidupan generasi yang akan datang. Ini yang membuat PTFI punya beberapa program pemberdayaan masyarakat Papua, khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, pembangunan infrastruktur, kesehatan, hingga budaya dan agama.
Demi menyukseskan Sustainable Development Goals, berikut beberapa pengabdian nyata yang dilakukan oleh PTFI untuk masyarakat Mimika, Papua.
1. Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Terletak di area yang terbilang terpencil, bisa dibilang bahwa masyarakat Kabupaten Mimika tidak mendapatkan akses pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, PTFI dan Biro Pendidikan LPMAK melakukan program pengembangan masyarakat dalam bidang pendidikan. Mereka bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Lembaga Pendidikan, Konsultan Pendidikan, dan mitra lainnya.
Selain melalui pendidikan, PTFI juga mendukung pemberdayaan perempuan di Papua melalui Koperasi Aitomona sejak 2008. Program yang dijalankan memberikan berbagai pelatihan keterampilan, seperti mengelola keuangan keluarga, menjahit, serta membuat makanan lokal hingga layak jual, sehingga membuat perempuan Papua berdaya secara ekonomi.