Aku seorang ayah yang memiliki keluarga yang utuh, katakanlah seperti itu. Istri dan kedua anakku seakan menjadi pelengkap kehidupanku saat ini. Pekerjaanku cukup mapan di salah satu perusahaan multinasional. Tapi, apa daya? Kebahagiaanku kali ini terenggut. Kehangatan yang dulu tercipta di dalam keluarga ini sirna karena suatu hal. Seluruh keluargaku seakan tak bernyawa lagi.
Aku tak merasakan rasanya sebuah keluarga. Bercengkrama, saling memecahkan masalah merupakan hal yang biasa dulu kami lakukan. Namun semua itu dulu, saat semuanya belum mengenal teknologi yang bernama internet. Internet telah merenggut mereka yang kusayangi, istriku dan juga kedua anakku kini tak lagi seperti yang kukenal. Mereka seakan terlihat seperti orang asing yang hanya berada di rumah ini.