Sudah siap mengukir kisah yang lebih baik di tahun 2019 ini? Refleksikan segala hal yang kamu alami di tahun lalu dan jadikan sebagai pembelajaran. Apa yang belum baik, perbaiki di tahun ini. Masukkan ke dalam resolusi tahunanmu.
Kalau kamu merasa belum sepenuhnya memaknai hidup dengan kegiatan berfaedah di tahun lalu, kamu bisa memulai lembaran baru kali ini. Berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu lakukan supaya tahun barumu ini jadi makin berfaedah!
Hayo, siapa yang suka mageran alias malas bergerak disini? Diajak kesini, mager. Diajak begitu, mager. Berhubung sekarang lagi tahun baru nih, mending ubah kebiasaan jelek ini, yuk. Jangan apa-apa mager.
Sekarang saatnya kamu move dan bergerak menuju ke arah yang lebih baik. Kejar harapan dan mimpimu. Mageran itu adalah salah satu penghambat menuju kesuksesan, lho. Lihat deh para orang-orang yang sukses. Mana ada mereka mager? Mereka selalu bergerak, gerak dan bergerak.
Kalau lagi traveling itu jangan cuma heboh foto-foto narsis buat memperindah postingan Instagram atau langsung borong oleh-oleh aja. Pelajarilah juga kebudayaan dan kebiasaan disana. Pergilah ke tempat bersejarah untuk melihat bagaimana dulunya tempat itu dibentuk.
Kamu juga bisa melihat apa saja peristiwa bersejarah yang pernah terjadi disana. Mau lebih asyik? Komunikasilah dengan penduduk lokal dan tanyakan keunikan di tempat itu. Traveling sambil belajar gitu, lho. Kekinian banget, kan?
Tahun baru, skill baru! Coba untuk ikut kursus atau les kerajinan pahat atau kelas menyulam. Kamu juga bisa belajar memancing dengan pamanmu yang sudah sangat lihai memainkan tali pancing. Bisa juga belajar memasak dari nenek beserta membongkar semua resep rahasianya.
Asahlah dirimu dengan menambah keahlian dan keterampilan yang kamu punya. Meski mungkin kamu gak ahli melakukannya, setidaknya kamu pernah mencobanya. Pribadimu semakin berkualitas karena jadi pribadi yang serba bisa!
Ada lowongan pekerjaan, peluang magang, beasiswa, pertukaran pelajar dan hal penting lainnya, jangan sampai dianggurin gitu aja. Mereka mungkin bakalan datang sekali seumur hidupmu. Jangan ragu untuk mencoba.
Manfaatkan peluang yang kamu punya. Percayalah, ketika kamu gak meraih peluang itu, kadang bikin menyesal yang tak berkesudahan di kemudian harinya. Kesempatan emas, tuh!
Gimana mau jadi pribadi yang lebih oke, kalau kamu berkumpul dengan orang-orang yang hobi julid dan 'sumbu pendek' ala kata netizen? Lepaskanlah dirimu dari sana, lalu berkumpullah dengan mereka yang punya positive mind dan positive attitude. Niscaya, kamu akan tertular dengan energi positifnya dalam menjalani hidup. No julid, deh!
Waktu adalah uang. Ya, seberharga itu. Sebab, waktu gak akan pernah bisa diulang kembali. Mungkin bisa, namun gak dengan kondisi yang sama persis. Mungkin juga bisa, kalau kamu punya mesin waktunya Doraemon. Sayangnya, kita gak punya kan?
So, jangan buang waktumu secara percuma. Isilah waktumu dengan kegiatan yang bermanfaat dan berfaedah. Me time termasuk buang waktu? Enggak, kok. Me time itu tujuannya kan untuk memberikan break pada diri sendiri dari aktivitas yang super melelahkan. Apa contoh buang-buang waktu? Scrolling di Instagram buat baca gosip gak penting, mungkin? Hehehe
Kamu boleh menggunakan internet untuk sesuatu yang bermanfaat, misalnya mencari berita, mengikuti perkembangan penting di dunia, berjualan daganganmu, atau menggunakan website untuk membantumu membuat survey. Tapi kalau untuk melihat sesuatu yang kurang bermanfaat?
Sebenarnya sah-sah saja sih kalau kamu mau menggunakan internet buat stalking media sosial gebetan, say hi sama teman lama atau sekedar nonton video lucu. Tapi, batasi penggunaannya ya. Selain gak bagus buat mata, mending waktumu digunakan untuk mengerjakan hal lain yang lebih berfaedah.
Cinta itu melengkapi kehidupan kita. Tapi please, jangan sampai kamu jadi budak cinta. Membatalkan janji dengan teman hanya karena pacar mendadak minta ditemani shopping, atau mengantar jemput pacar setiap saat, atau makan di tempat mewah demi pacar padahal gak punya duit.
Bijaklah dalam memaknai cinta. Boleh kok untuk cinta, tapi jangan sampai cinta itu mengontrol kita. Banyak kekerasan dilakukan terhadap pasangan dengan alasan atas dasar cinta. Ih, jangan percaya!
Gimana, sudah siap menjalani tahun 2019 dengan penuh kefaedahan?