Sapu Tangan Babuncu Ampat adalah lagu berasal dari Kalimantan Selatan. Lagu berahasa Banjar ini sangat mudah diingat. Lagu ini juga sering dinyanyikan sebagai lagu anak-anak. Nada lagu ini bernada riang. Meski lirik lagu pendek, lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat memiliki kedalaman makna.
Lagu ini penuh dengan pesan moral. Dalam bahasa Indonesia, sapu tangan babuncu ampat berarti sapu tangan berujung empat. Dalam pergaulan sosial, hubungan antar manusia selalu dihiasi dengan konflik. Tak jarang, konflik tersebut menimbulkan rasa sakit hati. Seperti dalam lirik "luka nang di tangan kawa dibabat, luka nang di hati hancur sakali". Bahwa luka di tangan atau luka yang mengeluarkan darah dibalut, tapi luka di hati sulit disembuhkan. Ini menyiratkan bahwa orang harus hati-hati agar tidak menyakiti hati yang lain. Lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat memiliki bentuk lirik puisi lama berupa pantun. Seperti kebanyakan puisi lama, pantun kerap dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu.
Lagu ini berpesan untuk berhati-hati agar tidak menyakiti hati orang. Namun, bila di pihak yang tersakiti, lagu ini menceritakan agar jangan sampai disimpan. Sakit hati harus dibuang karena akan membebani sepanjang hayat. Dengan lagu ini, manusia diingatkan untuk saling mengasihi dan saling memaafkan.