Banyak orang membayangkan libur panjang sebagai momen ideal untuk memulihkan energi, menjauh dari rutinitas, dan kembali merasa utuh secara mental. Namun kenyataannya, tidak sedikit yang justru merasa lebih lelah, kosong, bahkan cemas saat liburan berlangsung.
Alih-alih rileks, burnout yang selama ini terpendam malah muncul ke permukaan. Fenomena ini bukan hal aneh yang sering dialami oleh banyak orang. Terdapat lima penyebab utama mengapa burnout sering terasa justru ketika libur panjang tiba. Simak lebih lanjut.
