5 Pepatah Nusantara yang Bermakna Indah untuk Menyemangati Harimu

Banyak di antara kita yang sangat menyukai berbagai semboyan, peribahasa, maupun kata-kata penyemangat dalam bahasa asing. Kalimat yang diambil pun seringkali disesuaikan dengan suasana hati untuk menimbulkan efek yang melegakan. Tapi, tahukah kamu bahwa budaya kita juga tidak kalah dalam memberikan dorongan semangat, pesan positif, dan petuah-petuah yang dapat membantu kita menjalani hidup lebih baik?
Berikut ini adalah pepatah-pepatah yang tidak lekang oleh waktu, bersumber dari negeri sendiri, dan mampu memberikan efek positif dalam kehidupan bila kita melakukannya. Mari kita simak!
1. "Tajak beutroh takalon beudeuh, beek rugo meuh saket hatee"
Kekayaan budaya kita juga tercermin dalam keluasan dan cara kita menyiasati hidup. Pepatah tua dalam budaya Aceh yang satu ini, mengingatkan kita untuk melihat, menilai, dan menimbang secara benar. Jangan sampai kita dikuasai oleh perasaan kita sendiri. Jika diterjemahkan secara bebas, bunyinya dalam Bahasa Indonesia adalah:
"Pergi sampai ke batas, melihat harus jelas, jangan sampai rugi dan sakit hati."
Seringkali respons dan tindakan kita diwarnai dengan keinginan hati yang tiba-tiba, spontan. Petuah ini mengingatkan kita untuk merespon dan melakukan sesuatu dengan kesadaran dan pertimbangan penuh. Jika tidak, hal-hal buruk mungkin dapat menimpa diri kita. Apa yang kita dengarkan maupun yang kita kerjakan atau lakukan, haruslah kita periksa atau pikir-pikir dulu, jangan sampai menyesal dikemudian hari.