Di Bidang Pendidikan, Ini 5 Peran Freeport Indonesia untuk Papua

Lima dekade lebih berdiri di Papua, tentu banyak dari kamu yang sudah gak asing lagi dengan PT Freeport Indonesia. Seperti yang kamu tahu, mereka adalah perusahaan tambang mineral, tembaga, emas, dan perak yang masuk dalam tiga besar perusahaan tambang terbesar di Indonesia.
Perusahaan yang mengelola tambang Grasberg, yakni tambang emas terbesar di dunia ini dengan mudah namanya terkenal di jagat internasional. Apalagi, sejak didirikan pada April 1967 mereka sudah memberikan kontribusi bagi Indonesia berupa pajak, royalti, maupun dividen, dan juga bagi Papua itu sendiri, tempat di mana mereka beroperasi.
Sebagai contoh, PT Freeport Indonesia telah melakukan berbagai pengembangan di beberapa sektor fundamental, seperti sosial, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur di Papua. Mulai dari mendirikan berbagai program pengembangan kapasitas masyarakat, asrama, rumah sakit, dan sekolah.
Untuk lebih lengkapnya, simak peran PT Freeport Indonesia dalam memberdayakan masyarakat Papua di bawah ini!
1. Membuka akses pendidikan yang layak
Buat kamu yang belum tahu, kawasan operasional Freeport ini berada di dua suku besar bernama Amungne dan Kamoro, yang dikelilingi oleh lima suku lainnya yakni Moni, Dani, Mee, Nduga, dan Damal. Semua masyarakat di suku tersebut merasakan kontribusi Freeport, khususnya di bidang pendidikan.
Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan menjadi tolok ukur utama Freeport membuka akses pendidikan yang layak. Bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungne & Kamoro (LPMAK), Freeport memfasilitasi 11.000 siswa dalam program beasiswa mulai tingkat Sekolah Dasar sampai S3.