ilustrasi pedagang (pexels.com/Hoàng Bảo)
Pedagang yang menyaksikan dagangannya masih penuh tentu dibuat bertanya-tanya. Kenapa jualannya sepi peminat? Jangan-jangan ini bukan sekadar faktor kebetulan.
Namun, produk yang dijualnya dinilai tidak berkualitas. Kalau makanan atau minuman barangkali tak enak. Jika pakaian mungkin modelnya kurang kekinian atau bahannya jelek dan sebagainya.
Satu sisi, pertanyaan-pertanyaan seperti ini mendorong pedagang buat melakukan evaluasi. Itu bagus untuk memajukan usahanya. Namun, di sisi lain mereka bisa sangat tertekan oleh beragam pemikirannya sendiri.
Orang yang sudah lama berdagang tentu lebih terbiasa dengan situasi kadang laku dan tidak. Meski begitu gak jarang kesedihan merupakan perasaan penjual saat dagangannya gak laku dan hal ini wajar terjadi, terutama bagi pedagang pemula yang belum sipa menghadapi kerasnya kenyataan. Kalau kamu juga ingin berdagang, siapkan cadangan modal serta mental. Sementara sebagai konsumen, dirimu dapat membantu menjaga semangat pedagang baru dengan melariskan dagangannya.