Dok. Pribadi Susan Eka Putri
Sama halnya dengan perawat lain pada umumnya, Susan juga merasa takut ketika harus menghadapi pasien yang berstatus positif COVID-19. Namun, ia selalu memotivasi dirinya dengan selalu mengingat sumpah perawat yang ia pegang.
"Takut, cemas, deg-degan, itu pasti dirasakan. Pokoknya campur aduk. Akan tetapi, sebagai perawat, saya sudah disumpah dan saya yakin saya bisa menghadapi situasi itu. Untuk itu, saya terus berdoa kepada Allah SWT," ucap Susan.
Untuk mengurangi ketakutan dalam dirinya, Susan juga kerap menganggap pasien-pasien yang ada sebagai keluarga yang sakit dan harus ia rawat.
"Saya selalu berpikir, 'Bagaimana kalau yang menjadi pasien itu keluarga saya sendiri?' Oleh karena itu, semua pasien yang ada, saya anggap sebagai keluarga saya yang harus saya rawat sampai sembuh. Namun, di sisi lain, memang cita-cita saya dari kecil selalu ingin membantu dan berguna untuk orang lain, terutama orang-orang yang membutuhkan bantuan saya," jelas perempuan kelahiran 1995 itu.