Istilah body positivity makin sering berseliweran, terutama di media sosial. Body positivity pada dasarnya adalah kampanye tentang mencintai tubuh. Adapun, gak sedikit orang yang merasa lebih percaya diri karena pesan positif ini. Namun, di sisi lain, mulai muncul juga fenomena saat orang-orang menggunakan istilah body positivity sebagai tameng untuk membenarkan gaya hidup yang gak sehat, misalnya malas olahraga, makan sembarangan, malas mandi dan pakai skincare dengan dalih mencintai diri sendiri apa adanya.
Kadang, self-love dan self-neglect memang punya perbedaan yang sangat tipis kalau gak paham konteks. Padahal, mencintai diri sendiri dan malas menjaga diri itu dua hal yang sangat berbeda. Jangan sampai kita salah kaprah dan berpikir kalau malas merawat tubuh adalah bentuk penerimaan diri. Di sini, kamu akan diajak mengeksplorasi lebih dalam agar benar-benar bisa memahami makna body positivity yang sesungguhnya, bukan sekadar alasan untuk santai-santai.