Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berpikir. (pexels.com/George Milton)

Gak salah menjadi cewek yang selektif dalam memilih pasangan. Karena pastinya kamu gak mau, dong, menghabiskan waktu dan energi untuk pasangan yang sebenarnya dari awal sudah ketahuan gak cocok, atau berpeluang kecil untuk bisa diajak serius?

Meski begitu, kamu harus hati-hati. Jangan sampai niatnya selektif malah jadi picky, alias terlalu pilih-pilih. Justru hal tersebut bisa menghalangimu mendapatkan pasangan atau jodoh yang sebenarnya tepat untukmu, lho!

Untuk mengenali apakah kamu selektif atau sebenarnya terlalu pilih-pilih, berikut beberapa perbedaan yang bisa kamu perhatikan. Ikuti terus pembahasannya, yuk!

1. Kejelasan kriteria yang diinginkan

ilustrasi pasangan berkencan (pexels.com/cottonbro)

Hal pertama yang bisa membedakan antara cewek yang terlalu pilih-pilih dengan yang selektif bisa dilihat dari kejelasan kriteria yang dibuat. Kamu termasuk selektif bila sudah tahu kriteria cowok yang kamu perlukan untuk menjadi pasangan. Kriteria itu pun masih dalam tahap wajar.

Beda lagi bila kamu terlalu picky. Kamu mudah sekali menolak cowok disebabkan berbagai hal yang absurd. Misalnya, karena kamu gak senang dengan logat bicaranya, atau kamu gak suka dengan selera berpakaiannya. Padahal, kamu belum mengenal lebih jauh orangnya.

2. Ekspektasi yang dibuat

Editorial Team

Tonton lebih seru di