Ilustrasi lebaran (Pexels.com/RODNAE Productions)
Pada laman Konsultasi Syariah, Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan bahwa Idul Fitri berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yakni "id" dan "al-fitri". Secara bahasa, kata "id" dapat diartikan sebagai kembali. Maksud dari arti "kembali" merujuk pada hari raya Idul Fitri yang selalu terjadi berulang-ulang dan kembali dirayakan setiap tahunnya.
Selanjutnya, kata "al-fitri". Kata tersebut berasal dari kata "afthara" atau "yufthiru" yang memiliki arti berbuka atau tidak berpuasa. Nah, melihat dari pengertian kedua kata tersebut, dapat disimpulkan Idul Fitri merupakan hari raya yang dirayakan umat Islam karena sudah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan.
Pengertian tersebut juga hampir sama dengan pengertian Idul Fitri yang dijabarkan oleh KKBI Daring, yakni hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Oh iya, perlu diingat Idul Fitri berasal dari kata "fitri" bukan "fitrah". Pasalnya, dua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan lebaran dan Idul Fitri selengkapnya, baca penjelasannya setelah ini ya!