Semua orang punya hak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Dengan demikian, sudah semestinya tidak ada ketimpangan akses pendidikan antara laki-laki dan perempuan. Namun nyatanya, gak semua perempuan memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang semestinya.
World Bank memaparkan bahwa pendidikan anak perempuan lebih dari sekadar memasukkan mereka ke sekolah. Namun juga bagaimana anak perempuan belajar dan merasa aman di sekolah, memiliki kesempatan untuk menyelesaikan semua jenjang pendidikan, memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing di pasar tenaga kerja, mendapatkan life skills untuk beradaptasi dengan perubahan dunia, membuat keputusan tentang kehidupan mereka sendiri, hingga berkontribusi pada komunitas mereka dan dunia.
Pandangan male oriented yang lebih mengutamakan laki-laki dan menanggap perempuan tidak sepantasnya berpendidikan tinggi--karena ujung-ujungnya hanya mengurus keluarga---merupakan budaya yang mengakar. Persepsi keliru ini harus segera diubah sebab semua gender berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Ada beberapa alasan mengapa perempuan harus berpendidikan tinggi sebagai manusia. Simak!