Tahun 2020 menjadi tahun yang berbeda untuk kita semua. Pandemik yang muncul, memaksa kita untuk beradaptasi dengan suasana baru. Kita pun melakukan banyak kegiatan hanya di rumah.
Survey global dari Wall’s yang dilakukan pada tahun 2020, meneliti sebanyak 12.500 orang dari 12 negara, termasuk Indonesia. Hasilnya, 69 persen responden mengakui adanya perubahan pada makna bahagia. Selain itu, lebih dari 50 persen responden juga menyadari pentingnya hubungan antar sesama (human connection) untuk menghasilkan rasa bahagia.
Masih merunut hasi survei tersebut, berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pergeseran makna bahagia pada tahun 2020 tersebut dan kaitannya dengan kebersamaan.