Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi memilah sampah sesuai ketegorinya (pexels.com/Lisa)

Pernah gak terbersit di pikiranmu pengin mulai mengelola sampah yang kamu hasilkan tapi kamu seolah menunda terus karena gak tahu harus mulai dari mana? Di satu sisi, kamu sebetulnya sudah paham kalau sampah harus dipilah. Namun, di sisi lain, kamu seakan mencari segudang alasan untuk gak segera memulainya.

Well, kondisi tersebut gak cuma kamu saja, kok yang mengalami. Aku pun sama, pernah berada di fase diam di tempat, padahal sedikit banyak telah tahu betapa urgent-nya memilah sampah yang kita punya.

Jika kamu sudah punya niat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan ingin segera bergerak merealisasikannya, maka kamu harus coba lima kiat sukses berikut. Memilah sampah di rumah adalah sesuatu yang doable. Jadi, dengan kesungguhan dan komitmen, kamu pasti bisa melakukannya.

1. Pahami alasan terbesar kenapa sampah di rumah harus dipilah

Ilustrasi kondisi sampah di TPST/TPA (pexels.com/Tom Fisk)

Coba, yuk tengok lagi berita tentang kondisi TPST Bantargebang saat ini. Juga lokasi TPA di kota lain yang setiap hari harus menerima berton-ton sampah tanpa proses pemilahan terlebih dahulu.

Menurut data Pemprov DKI Jakarta yang aku lansir dari IDN Times (https://jabar.idntimes.com/news/indonesia/galih/tpst-bantargebang-tampung-7702-ton-sampah-per-hari), setidaknya 7.702 ton sampah masuk TPST Bantargebang setiap hari yang 60,5 persen diantaranya berasal dari pemukiman penduduk. Itu baru angka di satu TPST, lho. Kebayang gak jumlah keseluruhan sampah di Indonesia yang terbuang di TPST/TPA tanpa terpilah lebih dulu?

Sampah gak terpilah yang menumpuk bermeter-meter tingginya adalah sumber kerusakan lingkungan, seperti rusaknya sumber air, tanah, udara, hingga berdampak pada kesehatan. Mereka sangat sulit terurai karena semua jenis sampah, mulai dari sampah organik hingga anorganik, terlanjur tercampur jadi satu.

Padahal, kalau saja kita mau sedikit melakukan effort untuk memilah sampah yang kita hasilkan di rumah, semua sampah-sampah tadi bakal lebih punya nilai ekonomis. Misalnya, di-recycle untuk dijadikan produk kemasan baru, diolah agar menjadi kompos, atau diproses menjadi bahan bakar minyak.

Melihat fakta dampak buruk lingkungan yang dihasilkan karena gak optimalnya pengelolaan sampah itulah, kita semestinya semakin sadar dan paham kenapa kita harus segera bergerak melakukan perubahan dengan aksi pilah sampah di rumah. Kamu tentu gak mau, kan terus-menerus merasa bersalah karena secara gak langsung turut berkontribusi pada pencemaran air, tanah, dan perusakan lapisan ozon?

2. Mencari tahu proses memilah sampah

Editorial Team

Tonton lebih seru di