5 Pola Pikir Negatif yang Bikin Kamu Lelah Fisik dan Hati 

Ketika ada seseorang yang berbuat kesalahan dan itu menyakitimu. Kemudian, kamu berkata gak apa-apa. Jika kamu berkata seperti itu, namun hati merasa sakit dan belum bisa memaafkan. Bisa jadi kamu masih menyimpan rasa kesal padanya. Ketika hati dan pikiran berlawanan, ini sama saja kamu menyimpan dendam.

Masih memendam rasa kesal atau sakit hati kepada orang lain, itu bisa membuat kamu stres, lho. Apalagi jika kamu terdorong untuk mencari berbagai cara supaya bisa membalasnya. Hal ini tentu membuat hidupmu gak akan bahagia.

Pola pikir yang seperti ini sebaiknya kamu sadari dari sekarang dan segera ubah serta perbaiki lagi. Jika kamu ingin hidup yang lebih bahagia, maka bebaskan dirimu dari segala rasa benci karena tersakiti oleh orang lain. Teruslah berusaha move on dan jangan pernah menuruti keinginan diri untuk melakukan balas dendam.

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Ketika kamu berbuat salah dan itu sulit untuk dimaafkan, biasanya akan muncul rasa bersalah dan menyesal dalam diri. Perasaan negatif inilah yang mengakibatkan kamu menjadi memiliki beban pikiran yang berat. Kamu merasa khawatir, cemas dan sebagainya.

Jika kamu merasakan hal tersebut. Artinya, kamu gak bisa memaafkan dirimu sendiri. Saat kamu melakukan kesalahan, memang perlu untuk menyadarinya. Namun, jangan terlalu tega pada diri sendiri dengan membiarkan perasaan bersalah dan menyesal ada dalam pikiranmu. Sebaiknya, pikiran negatif tersebut kamu jadikan sebagai pelajaran, agar kamu gak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Apakah kamu ingin hidup bahagia tanpa beban masalah yang terus menghantui? Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk itu adalah mengetahui kemampuan diri dan percaya akan hal itu. Jadi, jangan mudah berputus asa, karena sikap tersebut dapat memunculkan banyak pikiran negatif.

Jika sudah berpikiran negatif, tentu akan ada dampak buruknya juga yang kamu rasakan. Berusahalah untuk mengendalikan diri. Yakinkan pada diri bahwa usaha yang telah kamu lakukan, gak akan selalu berakhir gagal. Ini akan membuat kamu gak takut untuk mencoba hal baru dan percaya pada kemampuan diri.

Di mana pun kamu berada tentu harus mau dan pandai beradaptasi serta menyesuaikan diri kamu dengan lingkungan. Hal ini perlu dilakukan agar kamu dapat menjalin hubungan baik dengan siapa saja. Jangan selalu menuntut orang lain yang menyesuaikan diri dengan kamu. Ini akan membuatmu gak bisa diterima dan bahkan gak disukai banyak orang.

Lalu, apa yang harus dilakukan supaya orang lain bisa nyaman dengan kehadiranmu? Kamu perlu mengasah rasa empati dan berpikir positif serta peka terhadap hal-hal yang ada di sekitar kamu. Dengan begitu, kamu akan lebih bisa bersikap luwes dan mampu beradaptasi dalam berbagai jenis situasi serta kondisi.

Apa yang kamu lihat bahwa hidup orang lain lebih bahagia dari hidupmu, itu hanyalah luarnya saja. Kamu gak tahu tentang kehidupan asli di dalamnya seperti apa. Apakah benar-benar bahagia atau hanya pura-pura bahagia? Sudah menjadi kewajaran bahwa seseorang memang selalu ingin menunjukkan hal-hal yang dia ingin orang lain melihat hal tersebut darinya.

Nah, inilah yang menjadi alasan logis bahwa kamu gak perlu membanding-bandingkan kehidupanmu dengan orang lain. Sebaiknya, kamu berpikirlah secara bijaksana. Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda mengenai kebahagiaan dalam hidup.

Kelima pola pikir negatif di atas memang kerap melintas dan gak mudah untuk menghindarinya. Namun, kamu masih bisa mengubahnya menjadi pola pikir yang positif, yaitu dengan cara bersyukur dan menikmati apa yang kamu miliki. Jangan biarkan pikiran negatif menghalangi dirimu untuk berbahagia.