Ilustrasi tidur (pexels.com/Miriam Alonso)
Sebagai umat Islam, tentu kita menginginkan segala perbuatan yang dilakukan setiap hari dapat sesuai dengan tuntunan dan anjuran syara, termasuk mengenai posisi tidur. Soal ini, Rasulullah SAW memberikan penjelasan secara khusus dalam salah satu hadisnya:
"Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudulah seperti engkau berwudu untuk salat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, dilansir NU Online, Imam Nawawi dalam kitabnya Syarah Shahih Muslim menegaskan, bahwa dianjurkannya tidur dengan bertumpu pada tubuh bagian kanan adalah karena Rasulullah SAW menyukai untuk melakukan segala hal yang baik dengan bagian kanan.
Seperti makan dengan tangan kanan, membasuh anggota wudu dimulai dari bagian kanan, mengisi shaf dianjurkan untuk mendahulukan bagian kanan, dan beberapa anjuran lainnya. Selain itu, tidur dengan bertumpu pada bagian kanan dianggap lebih cepat untuk bangun, sehingga tidak sulit tatkala hendak dibangunkan oleh orang lain. (Imam Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, juz 17, halaman: 32)