Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi momen penting bagi brand lokal untuk mengevaluasi ulang strategi mereka dalam menghadapi pasar yang semakin dinamis. Menurut laporan e-Conomy SEA 2024 dari Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar $90 miliar pada tahun 2024. Hal ini pun menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.
Melihat fenomena tersebut, pelopor House of Brands terbesar di Asia Tenggara untuk brand lokal, Hypefast merangkum prediksi tren brand lokal melalui platform "Think With Hypefast". Tujuannya adalah membantu brand lokal agar lebih siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan pasar di tahun 2025. Yuk, simak lengkapnya di bawah ini!
