Aplikasi warna Mocha Mousse pada elemen furniture berupa kursi (pantone.com)
Jika kamu penasaran bagaimana Pantone menunjuk tren warna tahunan, Pressman selaku Wakil Presiden Pantone, menjelaskan bahwa warna yang dipilih setiap tahunnya cenderung semakin populer. Bahkan, bisa menjadi lebih berpengaruh di tahun berikutnya karena terintegrasi ke dalam pola pikir budaya.
“Apa pun yang terjadi dalam budaya kita sepanjang tahun, bisa memengaruhi pemilihan Color of the Year Pantone untuk tahun berikutnya. Namun, pengaruhnya bisa berbeda-beda setiap tahun, tergantung pada apa yang sedang jadi fokus budaya saat itu. Misalnya, kalau kita melihat 15 tahun lalu, teknologi mungkin punya pengaruh yang sangat kecil. Tapi sekarang, hal itu berubah total. Gaming, media sosial, augmented reality (AR), hingga desain fisik semuanya terinspirasi oleh teknologi, termasuk pilihan warna yang kita temui di lingkungan digital,” ungkap Pressman dalam situs resmi Pantone.
Untuk itu, Color of the Year dari Pantone sebenarnya bukan sekadar mempromosikan satu warna tertentu. Sebaliknya, tujuan utamanya adalah membantu perusahaan dan konsumen memahami lebih dalam tentang kekuatan yang dimiliki oleh warna.
Untuk tahun 2025 mendatang, Pantone sudah menampilkan beberapa merek yang menggunakan warna Color of the Year terbaru pada produknya. Contohnya, ponsel Motorola, furnitur dari Joybird, produk wewangian rumah dari Pura, set makeup dari Ipsy, hingga syal dan selimut berkolaborasi dengan perusahaan kasmir Janavi.