6 Peringatan untuk Kamu yang Punya Banyak Keinginan

Intinya sih...
- Keinginan mendorong kemajuan hidup, tapi bisa menyebabkan stres
- Tanggung jawab sendiri untuk memenuhi keinginan, jangan menyusahkan orang lain
- Pentingnya kesabaran dan kegigihan dalam mengelola banyak keinginan
Selama manusia masih hidup tentu akan selalu memiliki keinginan. Sesimpel keinginan makan meski dirimu belum benar-benar lapar, ingin jalan-jalan ke berbagai negara, dan sebagainya. Namun, keinginanmu termasuk banyak kalau kamu berharap semuanya teraih dalam waktu dekat.
Sebagian besar keinginanmu juga tidak mudah terwujud seperti berbiaya tinggi atau memerlukan kerja keras. Punya banyak keinginan ada manfaatnya. Di antaranya mendorong kehidupanmu supaya makin maju dari waktu ke waktu. Apabila keinginanmu minim, artinya dirimu terlalu pasrah dalam menjalani hidup.
Akibatnya, kehidupanmu cenderung begitu-begitu saja. Akan tetapi, keinginan yang bermacam-macam gampang membuatmu stres. Bahkan orang-orang di sekitarmu juga dapat ikut tertekan. Apabila keinginanmu banyak, baca dulu enam peringatan berikut. Diet keinginan mungkin perlu dilakukan.
1. Jadi masalah kalau kamu membebankannya pada orang lain
Kamu yang punya banyak keinginan. Maka jangan orang lain yang menjadi repot. Baik keinginanmu sedikit atau banyak dan mudah maupun sulit diwujudkan, semuanya merupakan tanggung jawabmu sendiri. Hindari menyusahkan siapa pun buat memuaskan keinginanmu.
Bahkan bila dia pasanganmu, ia tak punya kewajiban untuk merealisasikan keinginan pribadimu. Misalnya, dirimu ingin keliling dunia, punya banyak uang sebelum usia 30 tahun, sekolah sampai S3, dan sebagainya. Keinginanmu memang tidak buruk. Tapi bila semua itu dibebankan pada pasangan, tentu dia kepayahan.
Andai pun dirimu mempekerjakan sejumlah orang buat membantumu mencapai keinginan, tetap harus ada batasannya. Jangan kamu membayar murah orang-orang yang dituntut untuk bekerja keras demi terpenuhinya berbagai keinginan itu. Dirimu membayar orang saja harus tetap tahu batasan, apalagi kalau mau minta tolong secara gratis.
2. Makin banyak keinginan harus makin siap kecewa
Untukmu memunculkan sejuta keinginan sama sekali tidak sulit. Manusia kian dipancing buat mengemukakan keinginannya pasti kian gak ada habisnya. Akan tetapi, apakah dirimu sama siapnya buat menanggung kekecewaan ketika satu per satu keinginan tidak terwujud?
Padahal, tambah panjang keinginanmu bakal tambah banyak pula yang gak terlaksana. Mungkin bukan gagal total. Hanya saja berbagai keinginan tersebut tidak bisa dicapai dalam waktu dekat. Tapi kalau kamu tipe orang yang mudah kecewa, punya banyak keinginan sama dengan mencari masalah besar.
Meski sebagian keinginan sebenarnya hanya tertunda, bagimu rasanya sama dengan gagal total. Pintu untuk mewujudkannya seakan-akan sudah tertutup buat selamanya. Kamu akan kecewa berat dan menyalahkan diri maupun semua orang di sekitarmu.
3. Kesabaran dan kegigihanmu harus sebanding dengan keinginan
Keinginan yang banyak hanya cocok untuk orang berkarakter tangguh. Tanpa kesabaran dan kegigihan, banyaknya impian tidak lebih dari sumber stres. Kamu merasa gagal di sana sini serta kehilangan semangat. Seiring waktu dirimu bukannya merasa hebat, malah bak pecundang.
Sabar berarti kamu harus tahu kapan diam sejenak dan menunggu. Gigih maknanya dirimu paham waktunya maju terus pantang mundur. Kombinasi dua watak ini memungkinkanmu mewujudkan banyak keinginan. Sebaliknya, ketiadaan kedua sifat itu memastikan hampir semua keinginanmu tidak tercapai.
Sebelum kamu menetapkan daftar panjang keinginan, sebaiknya menguji dulu kesabaran serta kegigihanmu dari impian yang lebih sederhana dan sedikit. Kalau satu per satu harapan itu tercapai, tingkatkan jumlah serta kesulitannya. Lalu cek lagi seberapa sabar dan gigih dirimu. Jangan kamu memunculkan beragam keinginan tanpa memahami tingkat kesabaran dan kegigihan diri.
4. Tetap berpijak pada realitas, hindari hidup dalam imajinasi
Memang kamu perlu membayangkan seandainya keinginanmu sudah tercapai. Contohnya, dirimu membayangkan dengan jelas ketika telah jauh lebih sukses daripada sekarang. Kamu yang tadinya dipimpin, kini memimpin sejumlah anak buah.
Dirimu mudah membeli berbagai hal yang tidak murah. Kenalanmu luas, termasuk orang-orang terpandang yang dahulu hanya bisa kamu lihat di berita. Tujuan dari dirimu membayangkan keinginan seperti ini ialah untuk menambah optimisme. Kamu juga akan membangun karakter yang sesuai dengan peranmu di masa mendatang.
Akan tetapi, jangan membawa imajinasi itu ke kehidupanmu sehari-hari. Nanti dirimu tampak seperti orang yang tidak berpijak di bumi. Lagakmu seperti orang kaya padahal belum apa-apa. Kamu harus tetap menjaga kesadaran diri tentang siapa dirimu di masa sekarang. Tentu sambil kamu terus mengupayakan terwujudnya impian itu.
5. Pikirkan ulang dan jangan ragu mengeliminasi beberapa keinginan
Hanya karena kamu sudah menetapkan daftar keinginan, bukan maknanya tidak boleh ada revisi di kemudian hari. Justru ini sangat penting dilakukan supaya konsentrasimu gak terlalu terpecah. Kalau keinginan sebanyak itu terus dipertahankan padahal minatmu bergeser seiring waktu, malah mempersulit diri.
Kamu menjadi tidak maksimal mengejar keinginan yang lebih utama. Dari waktu ke waktu, dirimu perlu memikirkan kembali seberapa berbeda hidupmu jika suatu keinginan terwujud atau gak? Apakah keinginan itu masih relevan buat sekarang? Misalnya, kemarin-kemarin kamu sangat ingin keliling dunia.
Tapi sekarang kalau keinginan itu dipikir-pikir lagi, dirimu tidak menemukan keuntungan yang sepadan dengan usaha keliling dunia. Kamu bakal mengeluarkan begitu banyak uang, meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama, dan menanggung risiko keselamatan di belahan bumi yang entah. Andai pun dirimu punya uangnya, barangkali kini terasa lebih nyaman buatmu memiliki rumah impian.
Rumah dengan fasilitas lengkap dan pemandangannya indah. Rumah yang luas biar bisa menampung banyak saudara saat mereka berkunjung. Rumah yang membuatmu serasa piknik setiap hari. Gak apa-apa ganti keinginan bahkan memangkasnya menjadi makin sedikit dan sederhana seiring waktu.
6. Belajar merasa cukup biar gak terlalu stres
Mengelola tingkat stres juga penting di samping kamu mengejar keinginan. Seluruh keinginan itu menjadi tidak ada artinya apabila dirimu stres berat di tengah perjuangan mewujudkannya. Jangan sampai banyak keinginan tidak teraih dan mentalmu terguncang.
Apa pun yang terjadi, sehat fisik dan psikis lebih utama daripada segalanya. Sekalipun kamu memiliki sejumlah keinginan, imbangi dengan latihan merasa cukup. Ingat bahwa usaha mewujudkan keinginan adalah perjalanan panjang. Suatu saat mungkin sebagian besar keinginanmu menjadi nyata.
Namun, sementara dirimu berproses juga harus merasa cukup dengan keadaanmu saat ini. Dengan begitu, kamu masih bisa menikmati hari-harimu. Demikian pula ketika akhirnya sejumlah keinginan gagal tercapai. Perasaan cukup bikin kamu tak merasa terlalu buruk. Hidupmu masih berjalan dengan baik.
Punya banyak keinginan wajar apalagi di usia muda. Dirimu juga mengakses beragam konten yang membuat angan-anganmu terbang tinggi. Tapi ingat keenam hal di atas supaya baik semua keinginan itu tercapai atau tidak, kamu tetap baik-baik saja serta tetap bahagia.