Rewire Your Anxious Brain: How to Use the Neuroscience of Fear to End Anxiety oleh Catherine M. Pittman and Elizabeth M. Karle (goodreads.com/Catherine M. Pittman)
Melalui buku ini, kamu jadi tahu bagaimana otak bekerja saat khawatir dan bagaimana manusia bisa “melatih ulang” otak supaya lebih tangguh menghadapi kecemasan. Buku ini memperlihatkan adanya pemahaman baru tentang “kenapa aku sering khawatir”, dan bagaimana otak mengatasi kecemasan itu.
Gaya penulisan buku ini ringan dan sistematis, kok. Setiap bab membawa kamu memahami satu aspek dari kecemasan, lalu memberikan latihan sederhana untuk mengatasinya. Sebagai contoh, ada latihan pernapasan, pengaturan pola pikir, dan cara memanfaatkan logika untuk “menenangkan” bagian otak yang terlalu aktif.
Serunya lagi, buku ini bukan sekadar teori, ada banyak tips praktis yang bisa langsung kamu coba. Walau ditulis dengan pendekatan sains, bahasa yang digunakan tetap hangat dan relatable, seolah penulis sedang bicara langsung padamu, kok.
Semoga daftar rekomendasi buku kesehatan mental yang cocok untuk Gen Z ini memberikanmu pilihan bacaan yang gak cuma “cakep di rak” tapi benar-benar bisa menemani perjalananmu memahami dirimu sendiri dan kesehatan mentalmu, lho. Mulailah dengan satu buku yang paling resonan dengan kondisimu sekarang, baca dengan santai, refleksi sedikit demi sedikit, dan kalau perlu catat hal-hal yang muncul di pikiranmu saat baca. Guys, ingatlah kesehatan mental adalah proses, bukan destinasi.