Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Ketika kamu mulai mengawali hari dan menjalankan berbagai aktivitas, media sosial adalah 'teman' yang tidak akan pernah lepas dalam kehidupanmu. Setiap kamu mulai men-scroll, kamu akan mulai melihat beragam status dari teman-temanmu bahkan offical account yang lain. Mereka memiliki gaya hidup yang berbeda, terlihat lebih menyenangkan dan tercukupi dibandingkan dirimu. Tak heran, status mereka dibanjiri oleh likes dan komen yang tidak ada habisnya. Sedangkan, dirimu yang memiliki kehidupan normal tidak mampu melakukan dan memiliki sesuatu seperti halnya mereka.

Sekarang, stop untuk membuat persepsi buruk terhadap mereka, iri, ataupun meratapi diri karena tidak bisa memiliki gaya hidup yang keren seperti mereka! Kalau kamu ingin memahami lebih dalam, semua status di media sosialmu memiliki makna tersembunyi yang tidak kamu sadari.

Sekarang cobalah renungkan hal ini sebelum kamu mulai membuka media sosialmu agar kamu lebih memahami makna dari media sosial yang kamu miliki.

1. Media sosial sebagai tempat mengekspresikan diri

Unplash/Gian Cescon

Setiap kamu membuka media sosialmu, pasti terdapat status teman atau public figure yang kamu senangi. Mereka menunjukkan sesuatu yang keren, bers-selfie bersama teman-teman atau dengan pasangan. Mereka menunjukkan apa yang mereka jalani dan yang dimiliki saat ini. Ada juga yang memasang status dengan kesedihan. Kamu juga sering membaca opini seseorang tentang topik tertentu di media sosial.

Banyak orang yang memberikan like untuk menanggapi statusnya. Namun ternyata, kamu belum bisa melakukan seperti halnya mereka. Tapi, apakah kamu tahu, mengapa mereka melakukannya?

Kamu gak perlu iri, karena itulah sifat alami manusia. Terbebas dari permasalahan hidup yang dimiliki dan apa tujuannya mereka melakukan itu, mereka ingin menunjukkan siapa dirinya dan bebas berekspresi. Mereka ingin dianggap "ada" dan dihargai atas apa yang mereka jalani, penampilan yang mereka tunjukkan, kemampuan yang mereka punya, atau opini yang mereka sampaikan.

Karena sebenarnya, selain sebagai jalur komunikasi, media sosial juga sebagai sarana mengekspresikan jati diri mereka.

2. Sebenarnya, mereka butuh teman yang dapat memahami kondisinya

Unplash/ Felix Russell-Saw

Apakah kamu memiliki kebiasaan mengupdate status saat kamu merasa bosan? Ini adalah contoh yang menunjukkan bahwa kamu sebenarnya sedang merasa kesepian. Namun, tidak hanya kamu saja yang melakukannya, kaum millenial banyak sekali melakukan ini untuk melampiaskan perasaan mereka. Tak heran, ketika mengupdate status, mereka mengharapkan like dan komentar dari orang lain. Taukah kamu, mengapa mereka melakukannya?

Terlepas dari status yang mereka tunjukkan, kalau kamu ingin memahami perasaan mereka, mereka ingin mendapatkan teman yang bisa memahaminya. Dari berbagai macam status, foto, atau video yang mereka tunjukkan, mereka ingin disayangi dan diperhatikan oleh orang lain.

Saat update status, kamu sedang merasa kangen dengan teman-teman lamamu, itu artinya kamu ingin sekali bertemu dengan mereka. Jika kamu sedang mengalami kondisi yang tidak baik, itu artinya kamu sedang merasa kesepian dan menginginkan seseorang yang peduli padamu. Sebenarnya, jika kamu menge-like atau komen pada statusnya, hati kecil mereka benar-benar senang, lho!

3. Sebagai latihan menumbuhkan rasa percaya diri

Unplash/Roberto Delgado Webb

Pernahkah kamu melihat temanmu yang seorang introvert tiba-tiba saja meng-update status dengan tema yang berbeda, atau rajin komentar terhadap sesuatu? Itu tandanya, dia sedang melatih mental percaya dirinya. Dengan beragam foto dan status yang diungkapkannya di sosial media, mereka ingin dihargai orang lain dan menunjukkan bahwa mereka punya potensi yang tidak kalah hebat dari orang lain.

Bentuk status seperti selfie, menunjukkan suatu karya seni, ber-make-up, dan sebagainya, sebenarnya proses mereka berlatih untuk meningkatkan kualitas diri mereka dan mengasah potensi terpendam yang selama ini mungkin tidak mereka sadari. Kalau kamu memberikannya like, tag temanmu, atau komen pada statusnya, pasti hati mereka akan sangat senang. Mereka merasa, inilah bentuk keberhasilan dari proses berlatih untuk meningkatkan mental percaya diri mereka.

4. Mereka ingin menyimpan momen terpenting dalam hidup

Instagram.com/therealdisastr

Apakah kamu sering iri melihat teman-temanmu atau saudara dekatmu sedang jalan-jalan di suatu tempat yang keren, iri ketika ada teman-temanmu yang menunjukkan hasil prestasinya dalam ajang kompetisi tertentu? Sekarang hilangkanlah rasa irimu itu dan jangan mempertahankannya. Karena dibalik mereka melakukan itu, sebenarnya ada maknanya, lho.

Kalau mereka menunjukkan status seperti itu, mereka sedang mengabadikan momen-momen penting dalam hidupnya. Terlepas untuk apa tujuan mereka menunjukkan hal itu, media sosial mereka gunakan sebagai media menyimpan semua kenangan indah yang mereka miliki. Mereka merasa puas dan bahagia ketika berhasil menciptakan peristiwa indah yang tak terlupakan. Mereka akan merasa bahagia ketika mulai membuka sosial medianya dengan melihat foto atau video yang berisi pengalaman indah yang dimilikinya.

5. Dari status yang dibuat, ada pelajaran yang bisa kamu ambil

Pinterest.com

Setelah kamu mengetahui sebab mereka memperlihatkan status tersebut, cobalah kamu sesekali mengobservasi dan merenung dari beberapa status yang sudah kamu lihat di media sosial. Kalau kamu sungguh-sungguh melakukannya, kamu akan mendapatkan pelajaran berharga yang datang secara tiba-tiba. Bersyukurlah, dengan kamu mem-follow mereka, ada suatu hikmah yang bisa kamu ambil untuk perkembangan dirimu. Terkadang kita tidak hanya melihat status dari teman-teman kita, tetapi juga offical account lain yang memberikan informasi dan pelajaran yang bermanfaat.

Contohnya saja, dengan kita mem-follow akun tasty, kita akhirnya bisa memasak. Jika kita mem-follow akun berkaitan dengan fashion, kamu bisa melakukan mix and match dengan baik, sehingga penampilanmu terlihat lebih menarik dibanding biasanya. Hanya kamu yang tahu manfaatnya dan hikmahnya jika kamu benar-benar memaknai setiap sisi di dunia sosial mediamu.

6. Media sosial sebagai tempat mengetahui tentang dunia dan banyak hal

Unplash/Slava Bowman

Bersyukurlah jika kamu terlahir sebagai generasi millenial, karena kamu akan disuguhkan berbagai macam informasi tanpa batas. Tidak hanya internet sebagai penyedia informasi, tetapi media sosial juga berperan penuh dalam menyebarkan informasi. Terlepas itu berupa fakta atau hoax, kamu tidak hanya mengetahui informasi dalam negeri, tetapi kamu bisa mengetahui informasi tentang dunia.

Dalam berbagai bidang, secara tidak sadar, kamu tak hanya sekedar komen dan like. Dengan adanya sosial media, kamu dituntut untuk kritis dan peka dalam melihat suatu hal. Tentunya, generasi millenial haruslah bertambah cerdas. Kamu pun juga bisa berteman dengan orang di luar negaramu. Media sosial bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat agar lebih cerdas dalam berpikir dan mengungkapkan pendapat dengan orang lain.

Inilah renungan untukmu sebelum membuka media sosial. Bagaimana perasaan dan pikiranmu sekarang setelah membacanya? Semuanya hanya kamu yang mengetahuinya lebih baik. Sebagai makhluk sosial, tentunya kamu tidak ingin memiliki pemikiran sempit mengenai teman-temanmu dan suatu hal, kan?

Sekarang, hargailah mereka, hapuslah berbagai persepsi yang tidak baik, dan bukalah pemikiranmu dengan luas. Dengan adanya media sosial, sebagai generasi millenial, kamu menginginkan hidup menjadi lebih berharga dan bermanfaat, bukan? Maka, buatlah ia menjadi sarana yang bermanfaat untuk dirimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorStarlight