Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menulis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Intinya sih...

  • Pertahankan kebiasaan baik yang terbentuk selama Ramadan, seperti salat tepat waktu, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.
  • Jadikan sikap sabar dan pemaaf bagian dari kepribadianmu, tidak hanya saat bulan Ramadan.
  • Teruslah belajar untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosialmu serta jagalah kesehatan fisik dan mental setelah Ramadan usai.

Lebaran tinggal menghitung hari. Momen ini merupakan penutup bulan Ramadan yang juga disebut Umat Islam sebagai hari raya Idulfitri. Meski begitu, Lebaran bukan sekadar akhir dari bulan Ramadan, lho, melainkan awal untuk membuka lembaran baru.

Setelah Umat Islam melaksanakan puasa selama satu bulan penuh, Lebaran bisa menjadi momen yang tepat untuk menetapkan resolusi positif agar terus menjadi pribadi yang lebih baik. Ingat bahwa resolusi tidak terbatas saat pergantian tahun saja, ya. Berikut lima resolusi positif yang baik kamu miliki setelah Lebaran.

1.Mempertahankan kebiasaan baik yang terbentuk selama Ramadan

ilustrasi orang beribadah (pexels.com/RDNE Stock project)

Selama Ramadan, apakah kamu punya kebiasaan baik yang telah terbentuk? Misalnya salat tepat waktu, mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah. Jika demikian, setelah Lebaran, jangan biarkan kebiasaan baik itu hilang, ya.

Pertahankan kebiasaan baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat bulan Ramadan. Mempertahankan memang bukan suatu hal yang mudah, tetapi kalau kamu sudah menetapkan dalam hati, kamu bisa melakukannya secara konsisten dan berkelanjutan. Teruslah berbuat kebaikan dan meningkatkan ibadah.

2.Mengembangkan sikap sabar dan pemaaf

ilustrasi persaudaraan muslim (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat berpuasa, kamu dituntut untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan serta menahan emosi. Puasa adalah sarana yang efektif untuk mengelola emosi secara sehat. Nah, setelah Lebaran, bukan berarti kamu bebas untuk bersikap arogan dan menghilangkan sikap sabar itu, ya.

Jadikan sikap sabar dan pemaaf sebagai bagian dari kepribadianmu. Bersabarlah dalam menghadapi cobaan. Maafkanlah kesalahan maupun kekhilafan orang lain. Jangan biarkan dendam dan kebencian menciptakan rasa tidak tenang dalam hati.

3.Meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial

ilustrasi hampers lebaran (freepik.com/freepik)

Ramadan memberikan banyak kesempatan kepada Umat Islam untuk berbuat baik. Di bulan ini, Umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya, salah satunya dengan bersedekah. Banyak dari mereka berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Misalnya, memberikan bantuan kepada fakir miskin, saudara yang mengalami musibah, atau anak-anak panti asuhan.

Ketika Ramadan berakhir, bukan berarti kepedulian sosial itu berakhir juga, ya. Teruslah belajar untuk meningkatkan empati dan kepedulian sosialmu. Teruslah berbagi dengan sesama. Berbagi dan membantu orang lain, akan membuatmu lebih bersyukur.

4.Menjaga kesehatan fisik dan mental

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/RDNE Stock project)

Puasa punya banyak fadilatnya, lho. Puasa bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Sejumlah manfaat puasa bagi kesehatan fisik yaitu meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan fungsi otak. Adapun manfaat puasa bagi kesehatan mental yaitu mengurangi stres serta kecemasan, meningkatkan kinerja otak, meningkatkan keseimbangan emosi, dan membantu mengatasi kebiasaan buruk.

Puasa memang dapat melatih kita untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental. Maka, saat Ramadan usai, jagalah kesehatan fisik dan mentalmu. Tetaplah miliki pola makan yang sehat serta berzikir kepada Allah Swt.

5.Memelihara hubungan yang sehat dengan keluarga, kerabat, dan teman

ilustrasi persaudaraan (pexels.com/Alena Darmel)

Lebaran jadi momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi. Di momen ini, Umat Islam biasanya berkunjung ke sanak saudara dan bermaaf-maafan. Nah, jangan biarkan hubungan baik ini merenggang setelah Lebaran.

Peliharalah hubungan yang sehat dengan lingkungan sekitarmu. Jaga komunikasi serta silaturahmi dengan mereka secara rutin. Di zaman digitalisasi saat ini, kamu bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan mereka yang berada jauh darimu.

Lebaran adalah momen yang penuh kebahagiaan dan refleksi. Momen ini tepat untuk menanamkan resolusi positif dalam diri. Yuk, terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team