ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Mempunyai karier yang cemerlang dan diakui secara global, ternyata ada sisi menarik dari perempuan penggemar warna merah ini, terutama di bidang sosial dan kemanusiaan. Risa aktif dalam konservasi Harimau Sumatera, membangun shelter untuk kucing terlantar, terlibat dalam komunitas Art Indonesia, dan memiliki visi besar: membangun inkubator finansial untuk anak-anak dari daerah terpencil. Baginya, literasi keuangan adalah bekal hidup yang harus tersedia bagi semua.
Memiliki anak asuh di Wonosobo, Risa menyebut siap menjadikan mereka peserta pertama inkubator finansial. Menurutnya, finansial adalah sebuah survival skill dan anak-anak nantinya mendapat edukasi dengan cara lebih kreatif di dunia IT dan digital.
“Saya percaya, saat kita memberi ke masyarakat, kita sedang memperbesar value hidup kita. Saya ingin hidup yang seimbang, berdampak secara profesional, tapi juga menyentuh secara personal,” ungkapnya.
Kini, ia bersiap menempuh langkah baru sebagai mindfulness coach bersertifikat internasional dari New York. Melalui Rikas Star Networks, ia memadukan edukasi, gaya hidup sehat, dan pendekatan self-healing untuk menciptakan keseimbangan hidup bagi masyarakat luas.
“Bagi saya, keberhasilan sejati adalah ketika kita bisa berdampak secara profesional dan personal. Hidup harus punya arah dan arah itu seharusnya menyentuh lebih banyak orang,” tutupnya.
Dengan pengalaman dan pencapaian yang sudah diraihnya, mimpi Risa ke depan tetap besar, yaitu memberi kontribusi pada raksasa keuangan dunia seperti Goldman Sachs atau Visa, sekaligus berkontribusi dalam mengembangkan financial element di Indonesia. Risa Kusumaningrum bukan hanya simbol keberhasilan individu, tetapi inspirasi bagi generasi baru, bahwa perempuan Indonesia mampu menaklukkan dunia, tanpa kehilangan jati diri dan empati