Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/wocintechchat

Seberapa sering kamu berusaha memaksakan keinginan atau pendapatmu? Selalu menganggap dirimu paling benar, paling tahu, dan karenanya harus diikuti. Pendapat orang lain bukannya dihargai malah dicibir. Kamu senang membuat orang-orang merasa sangat bodoh dengan pendapat mereka.

Kalau itu semua terjadi padamu, kamu layak mendapat predikat sebagai orang yang arogan. Atau, kamu sudah menyadarinya dan justru merasa bangga? Rasa bangga itukah yang membuatmu tak pernah ingin berubah? Bila ya, sebaiknya kamu menyimak 5 alasan yang membuatmu gak pantas lagi membanggakan sikap aroganmu berikut ini.

1.Arogan dan tegas itu sangat berbeda

Unsplash.com/thejddarshan

Barangkali, kamu bangga bersikap arogan karena kamu menyamakannya dengan sikap tegas. Maka bila kamu hendak berubah biar gak arogan lagi, kamu khawatir kamu otomatis menjadi orang yang gak tegas. Bikin kamu mudah disetir oleh keinginan orang lain.

Padahal, arogan dengan tegas itu gak sama. Bersikap tegas hanyalah sebatas memperjelas posisimu. Contohnya, jika kamu gak suka sesuatu, kamu bilang dengan jelas. Sementara arogan membuatmu memaksa orang lain untuk membenci sesuatu yang juga tidak kamu sukai. Jelas, 'kan? Tegas itu hanya tentang kamu sedangkan arogan mengacaukan hak orang lain.

2.Keliru bila kamu berpikir arogan adalah tanda kekuatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di