ilustrasi masjid (pexels.com/vjapratama)
Tata cara salat tahajud di bulan Ramadan pada dasarnya sama seperti di bulan lainnya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Berniat untuk Salat Tahajud
Niat boleh diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Bacaan niatnya sebagai berikut:
Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.”
2. Takbiratul Ihram
Mengangkat tangan seraya mengucapkan Allahu Akbar dan membaca doa iftitah.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
Dibaca pada setiap rakaat sebelum membaca surah lainnya.
4. Membaca Surah dari Al-Qur’an
Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surah dari Al-Qur'an, seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau lainnya.
5. Melakukan Rukuk
Membungkukkan badan dengan tangan bertumpu di lutut dan membaca tasbih rukuk.
6. Iktidal (Berdiri Setelah Rukuk)
Kembali berdiri tegak sambil membaca doa iktidal.
7. Melakukan Sujud
Bersujud dengan membaca tasbih sujud.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua.
9. Mengulang Gerakan di Rakaat Kedua
Melakukan gerakan seperti rakaat pertama, dimulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
10. Membaca Tahiyat Akhir
Pada rakaat terakhir, membaca tahiyat akhir sebelum mengakhiri salat.
11. Mengucapkan Salam
Mengakhiri salat dengan salam ke kanan dan ke kiri.
Salat tahajud bisa dilakukan minimal dua rakaat dan tidak memiliki batas maksimal. Namun berdasarkan hadis, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan 11 atau 13 rakaat termasuk witir. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pada sepertiga malam terakhir.